Floating suction strainer atau saringan hisap apung adalah komponen penting dalam sistem pompa pemadam. Alat ini dirancang untuk menyaring kotoran sebelum air masuk ke impeller, sehingga pompa dapat bekerja lebih stabil dan memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Apa Itu Saringan Hisap Apung?
Strainer ini bekerja sebagai penyaring awal pada jalur hisap pompa. Berbeda dengan model konvensional yang berada di dasar air, desain mengapung memastikan posisi penyaring berada di area air paling bersih, yaitu bagian permukaan. Hal ini membuat alat tetap berfungsi meski sumber air dangkal atau berlumpur.
Manfaat bagi Sistem Pemadam
- Mengurangi risiko kerusakan impeller akibat kotoran kasar.
- Meningkatkan kualitas air masuk, sehingga performa pompa lebih konsisten.
- Menghemat biaya perawatan karena komponen internal lebih terlindungi.
- Mengoptimalkan proses pemadaman, terutama saat bekerja dengan sumber air terbatas.
Keunggulan Floating Strainer WaterStrider
WaterStrider dirancang untuk menghadapi skenario nyata di lapangan yang menuntut kecepatan dan fleksibilitas.
Material & Konstruksi
- Housing: polyethylene berdensitas tinggi
- Plate dan mesh: stainless steel tahan korosi
- Connector: aluminium ringan
Performa
- Tetap stabil pada permukaan air
- Dapat bekerja pada kedalaman ±2 cm
- Aliran maksimal mencapai 2700 L/menit
Kemudahan Operasi
- Ringan dan mudah dipindahkan
- Tidak memerlukan keahlian khusus
- Perawatan sederhana
Perbandingan dengan Strainer Konvensional
| Fitur | Floating Strainer | Strainer Biasa |
|---|---|---|
| Kemampuan bekerja di air dangkal | Sangat baik | Terbatas |
| Risiko tersumbat lumpur dasar | Rendah | Tinggi |
| Posisi masuk air | Permukaan | Dasar sumber air |
| Kualitas air masuk | Lebih bersih | Tergantung kondisi dasar |
Spesifikasi Teknis WaterStrider
- Kapasitas aliran: hingga 2700 L/menit
- Ukuran outlet: 4 inch
- Material mesh: stainless steel 304
- Floating body: HDPE anti-UV
- Berat unit: ±5–7 kg tergantung model
- Temperatur kerja: 0–60°C
Cara Kerja
Air ditarik melalui mesh stainless steel yang berfungsi menahan partikel besar. Mekanisme mengapung membuat mesh tetap berada di area air yang lebih jernih, mengurangi risiko sumbatan dan beban kerja pada pompa.
Panduan Memilih Floating Suction Strainer
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Debit pompa – pastikan kapasitas strainer mampu mengikuti aliran.
- Jenis sambungan – sesuaikan dengan coupling selang atau pompa.
- Kondisi lapangan – pilih model yang stabil jika digunakan di permukaan air tidak tenang.
- Material – stainless steel dan HDPE lebih aman untuk penggunaan jangka panjang.
Aplikasi Penggunaan
- Operasi pemadaman kebakaran
- Pengisian tangki air portable
- Konstruksi di area minim sumber air
- Irigasi pertanian
- Industri yang membutuhkan suplai air dari kolam atau kanal kecil
Masalah Umum & Solusi
Mesh cepat kotor
→ Lakukan pembilasan rutin setelah penggunaan di air berlumpur.
Kinerja menurun setelah lama dipakai
→ Periksa sambungan dan pastikan tidak ada penyok pada plate.
Strainer tidak mengapung stabil
→ Cek kondisi float body; pastikan tidak ada bagian yang retak.
Perawatan Rutin
- Membersihkan mesh setelah digunakan
- Mengecek sambungan aluminium
- Mengganti plate bila mulai aus
- Menyimpan unit di tempat kering setelah pemakaian
FAQ Floating Suction Strainer WaterStrider
Apa bedanya strainer mengapung dan strainer dasar?
Strainer dasar duduk di lantai sumber air, yang sering berlumpur. Strainer mengapung menjaga posisi masuk air tetap di permukaan sehingga aliran lebih bersih dan stabil.
Apakah bisa digunakan untuk pompa selain pemadam?
Bisa. Banyak dipakai untuk pompa irigasi, transfer air proyek, hingga pengurasan kolam.
Butuh perawatan khusus?
Tidak. Cukup bilas mesh setelah pemakaian, cek sambungan, dan simpan di tempat kering.
Contoh Penggunaan di Lapangan
Beberapa tim pemadam menggunakan WaterStrider untuk menyedot air dari kolam kecil di area industri. Kondisinya dangkal dan permukaan air tidak stabil. Model mengapung ini membantu menjaga aliran tetap lancar tanpa sering tersumbat lumpur. Pada proyek konstruksi, alat ini juga dipakai untuk memindahkan air dari galian sempit yang kedalamannya tidak seragam.
Tips Instalasi
- Pastikan selang hisap dalam kondisi prima dan tidak ada kebocoran udara.
- Tempatkan strainer di area air yang tenang agar mengapung stabil.
- Hindari menabrakkan float body ke permukaan keras saat mengangkat atau memindahkan.
- Bila dipakai di permukaan air yang berombak, gunakan tali pengaman agar tidak terbawa arus.
Keunggulan Jangka Panjang
Penggunaan strainer mengapung membantu pompa bekerja lebih ringan karena kualitas air masuk lebih bersih. Dari waktu ke waktu, hal ini mengurangi aus pada impeller dan menekan biaya servis. Struktur HDPE dan stainless steel juga memberi daya tahan tinggi terhadap sinar UV, benturan, dan air berkarat.
Sertifikasi & Standar
WaterStrider diproduksi dengan standar QC yang konsisten, dan materialnya telah digunakan luas di industri pemadam serta proyek lapangan yang membutuhkan perangkat anti-korosi dan tahan benturan.
Kesimpulan
WaterStrider memberikan solusi efektif untuk penghisapan air di area dangkal. Teknologi mengapung, material kuat, serta kapasitas besar menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan untuk pemadam kebakaran, konstruksi, pertanian, dan industri.
Untuk detail teknis, ketersediaan stok, atau permintaan harga, silakan hubungi kami.
DPI Pemadam 