Kesalahan Umum Penggunaan Scba Di Lapangan | Risiko Fatal Yang Harus Dihindari

Penggunaan Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA) di lapangan bertujuan melindungi pengguna dari asap, gas beracun, dan lingkungan dengan kadar oksigen rendah. Namun, dalam praktiknya, kesalahan penggunaan SCBA masih sering terjadi dan berpotensi menimbulkan kegagalan alat hingga risiko fatal bagi petugas.

Artikel ini membahas berbagai kesalahan umum penggunaan SCBA di lapangan, termasuk kesalahan terkait tabung SCBA, serta dampaknya terhadap keselamatan operasional.


Mengapa Kesalahan Penggunaan SCBA Sangat Berbahaya?

SCBA bekerja pada sistem udara bertekanan tinggi dan lingkungan ekstrem. Kesalahan kecil dapat menyebabkan:

  • Kehabisan udara lebih cepat dari perhitungan
  • Kebocoran udara berbahaya ke dalam masker
  • Kegagalan sistem SCBA saat operasi berlangsung
  • Cedera serius hingga risiko kematian

Oleh karena itu, pemahaman prosedur penggunaan SCBA yang benar menjadi faktor kunci keselamatan kerja.


Kesalahan Umum Penggunaan SCBA di Lapangan

1. Tidak Memeriksa Tekanan Tabung Sebelum Digunakan

Kesalahan paling sering adalah menggunakan SCBA tanpa memastikan tekanan tabung berada pada level penuh.

Dampak:

  • Durasi udara jauh lebih singkat
  • Risiko kehabisan udara di area berbahaya

2. Menggunakan Tabung SCBA yang Melewati Umur Pakai

Tabung SCBA, terutama tipe composite, memiliki batas umur layanan (service life). Penggunaan tabung yang melewati batas ini sangat berbahaya.

Dampak:

  • Penurunan kekuatan struktural tabung
  • Risiko kebocoran atau kegagalan tabung

3. Mengabaikan Hydrostatic Test dan Inspeksi Berkala

Tabung yang tidak menjalani hydrostatic test sesuai interval berisiko digunakan dalam kondisi tidak layak.

Dampak:

  • Kerusakan internal tidak terdeteksi
  • Potensi pecah atau deformasi saat bertekanan tinggi

4. Masker Tidak Terpasang dengan Benar (Seal Bocor)

Seal masker yang tidak rapat akibat ukuran tidak sesuai atau penggunaan dengan jenggot/kumis tebal menyebabkan kebocoran udara.

Dampak:

  • Udara berbahaya masuk ke sistem pernapasan
  • Efektivitas SCBA menurun drastis

5. Mengabaikan Alarm Tekanan Rendah

Beberapa pengguna tetap melanjutkan operasi meskipun low air alarm / whistle sudah berbunyi.

Dampak:

  • Kehabisan udara secara tiba-tiba
  • Kesulitan evakuasi darurat

6. Penggunaan SCBA Tanpa Pelatihan yang Memadai

SCBA bukan alat yang dapat digunakan tanpa pelatihan. Kesalahan prosedur sering terjadi pada pengguna yang belum terlatih.

Dampak:

  • Konsumsi udara berlebihan
  • Kesalahan respon saat kondisi darurat

7. Penyimpanan Tabung dan Unit SCBA yang Tidak Tepat

SCBA yang disimpan di area panas, lembap, atau terpapar bahan kimia berisiko mengalami degradasi material.

Dampak:

  • Kerusakan seal dan selang
  • Penurunan umur pakai tabung

Kesalahan Fatal Khusus pada Penggunaan Tabung SCBA

Beberapa kesalahan berikut dikategorikan sebagai kesalahan fatal:

  • Mengisi tabung SCBA yang status uji hidrostatiknya kedaluwarsa
  • Menggunakan tabung dengan kerusakan fisik (retak, penyok berat)
  • Mengganti valve atau komponen tabung dengan suku cadang tidak sesuai
  • Mengoperasikan tabung dengan tekanan melebihi spesifikasi

Kesalahan ini berpotensi menyebabkan kegagalan struktural tabung.


Cara Mencegah Kesalahan Penggunaan SCBA

  • Lakukan inspection checklist sebelum dan sesudah penggunaan
  • Pastikan tabung SCBA masih dalam masa uji dan umur pakai
  • Terapkan SCBA fit test secara berkala
  • Latih pengguna SCBA secara rutin dan terdokumentasi
  • Gunakan prosedur penyimpanan dan perawatan yang benar

Kesimpulan

Kesalahan penggunaan SCBA di lapangan dapat berdampak fatal terhadap keselamatan petugas. Mayoritas risiko berasal dari kelalaian pemeriksaan, penggunaan tabung yang tidak layak, serta kurangnya pelatihan.

Dengan memahami dan menghindari kesalahan umum penggunaan SCBA, serta menerapkan prosedur inspeksi, perawatan, dan pelatihan yang konsisten, risiko kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan kerja tetap terjaga.