Rescue Breathing & Medical merupakan kelompok peralatan krusial yang digunakan oleh tim SAR, Damkar, Basarnas, BNPB, dan BPBD untuk memberikan pertolongan pertama serta dukungan pernapasan kepada korban sebelum dibawa ke fasilitas medis.
Dalam operasi penyelamatan, detik-detik awal adalah faktor penentu keselamatan. Karena itu, peralatan pernapasan darurat dan perlengkapan medis harus tersedia, terawat, dan dapat dioperasikan secara cepat dan tepat.
1. Apa Itu Rescue Breathing & Medical?
Rescue Breathing & Medical adalah rangkaian alat yang dirancang untuk:
- Menyediakan udara bersih atau oksigen tambahan untuk korban maupun tim rescue.
- Mengatasi gangguan pernapasan akibat asap, gas berbahaya, trauma, atau kondisi medis tertentu.
- Memberikan penanganan medis awal untuk mengontrol pendarahan, cedera, dan kondisi kritis lainnya.
Peralatan ini menjadi first line of defense sebelum korban dipindahkan ke tenaga medis profesional.
2. Jenis-Jenis Peralatan Rescue Breathing & Medical
1) SCBA (Self Contained Breathing Apparatus)
Peralatan bantu napas mandiri yang memungkinkan personel rescue bekerja di area penuh asap, gas kimia, atau atmosfer beracun.
Fungsi utama:
- Menyediakan pasokan udara bertekanan tinggi.
- Melindungi tim dari inhalasi asap, gas berbahaya, dan bahan kimia.
- Memungkinkan operasi penelusuran, pemadaman, dan evakuasi di lingkungan IDLH (Immediately Dangerous to Life or Health).
2) EEBD (Emergency Escape Breathing Device)
Perangkat bantu napas darurat untuk evakuasi cepat.
Kelebihan:
- Ideal untuk kebakaran kapal, kebocoran gas industri, atau fasilitas tertutup.
- Waktu operasi 10–15 menit, cukup untuk keluar dari area bahaya.
- Mudah dioperasikan oleh personel non-teknis.
3) First Aid Kit / Kotak P3K
Perangkat medis dasar untuk stabilisasi awal kondisi korban.
Isi umum:
- Perban, kasa steril, plester, antiseptik
- Gunting medis, sarung tangan, triangular bandage
- Peralatan kontrol perdarahan ringan
- Alat untuk penanganan luka, memar, dan cedera jaringan lunak
Fungsi: menjaga kondisi korban tetap stabil sampai tim medis lanjutan tiba.
4) Oxygen Kit & Ambu Bag (Bag Valve Mask)
Peralatan untuk dukungan pernapasan langsung.
Digunakan untuk:
- Korban yang kesulitan bernapas atau henti napas.
- Ventilasi manual melalui squeeze bag.
- Penyediaan oksigen tambahan menggunakan tabung O₂ portable.
Peralatan ini wajib ada pada unit rescue yang menghadapi risiko inhalasi asap, drowning, hingga serangan jantung.
3. Tips Penggunaan Rescue Breathing & Medical
Untuk memastikan operasi berjalan aman dan efisien:
- Pastikan seluruh operator SCBA dan EEBD tersertifikasi dan pernah mengikuti pelatihan rutin.
- Lakukan inspeksi tekanan tabung oksigen, valve, dan masker sebelum setiap operasi.
- Gunakan First Aid Kit pada tahap initial patient assessment untuk menghentikan perdarahan atau mengamankan luka.
- Jaga kebersihan dan sterilitas semua perangkat guna mencegah kontaminasi dan infeksi.
- Simpan seluruh peralatan dalam tas/box yang tahan benturan dan mudah diakses.
4. Mengapa Memilih Peralatan Rescue Breathing & Medical Berkualitas?
Investasi pada peralatan berkualitas tinggi memberikan dampak langsung pada keselamatan korban dan tim:
- Keselamatan Korban Maksimal: Perangkat profesional meningkatkan peluang korban untuk bertahan hidup.
- Efisiensi Operasi: Alat yang andal mempercepat tindakan medis sebelum evakuasi.
- Durabilitas Tinggi: Peralatan berkualitas tahan operasi jangka panjang, kondisi ekstrem, dan penggunaan berulang.
- Kepatuhan Standar: Memenuhi standar internasional seperti NFPA, EN, dan SOLAS.
Kesimpulan
Rescue Breathing & Medical merupakan komponen vital pada setiap operasi penyelamatan. Dengan perangkat SCBA, EEBD, First Aid Kit, hingga Oxygen Kit yang tepat, tim rescue dapat memberikan dukungan pernapasan dan pertolongan pertama secara cepat, aman, dan efektif.
PT Dunia Pemadam Indonesia menyediakan berbagai peralatan Rescue Breathing & Medical bersertifikasi internasional yang telah dipercaya oleh Damkar, Basarnas, BNPB, hingga BPBD di seluruh Indonesia.
Dengan memilih peralatan yang tepat, tim Anda selalu siap menghadapi kondisi darurat apa pun.
FAQ
1. Apa itu Rescue Breathing & Medical?
Rescue Breathing & Medical adalah kategori peralatan untuk memberikan dukungan pernapasan dan pertolongan pertama kepada korban dalam operasi penyelamatan. Alat ini meliputi SCBA, EEBD, Oxygen Kit, dan First Aid Kit.
2. Apa fungsi SCBA dalam operasi rescue?
SCBA berfungsi menyediakan udara bersih bagi tim penyelamat di area berasap, beracun, atau berbahaya. Alat ini melindungi personel dari kontaminasi dan memungkinkan operasi di lingkungan IDLH.
3. Perbedaan SCBA dan EEBD itu apa?
SCBA digunakan untuk operasi aktif dan jangka lebih panjang, sedangkan EEBD hanya untuk evakuasi darurat 10–15 menit. EEBD tidak dirancang untuk bekerja di area berbahaya, tetapi untuk keluar dari area tersebut secepat mungkin.
4. Apa saja isi peralatan First Aid Kit untuk tim rescue?
Isi umum mencakup perban, kasa steril, antiseptik, plester, gunting medis, sarung tangan, perban segitiga, dan alat kontrol perdarahan ringan. Beberapa kit juga dilengkapi tourniquet dan emergency blanket.
5. Kapan Oxygen Kit dan Ambu Bag digunakan?
Perangkat ini digunakan saat korban mengalami kesulitan bernapas atau henti napas. Ambu Bag memberikan ventilasi manual, sedangkan Oxygen Kit menyediakan oksigen tambahan.
6. Bagaimana cara memastikan peralatan Rescue Breathing & Medical aman digunakan?
Caranya meliputi pemeriksaan tabung oksigen, mask seal, valve, kebersihan alat, serta pengecekan tekanan SCBA dan expiry date perlengkapan medis. Operator juga wajib terlatih.
7. Apakah Rescue Breathing & Medical wajib mengikuti standar tertentu?
Ya. Idealnya mengikuti standar NFPA, EN, dan SOLAS untuk memastikan keamanan, performa, dan durabilitas sesuai kebutuhan operasi penyelamatan profesional.
8. Di mana membeli peralatan Rescue Breathing & Medical bersertifikasi?
PT Dunia Pemadam Indonesia menyediakan SCBA, EEBD, Oxygen Kit, dan First Aid Kit standar internasional untuk Damkar, SAR, BNPB, dan industri.