Positive Pressure Ventilation (PPV) Fan adalah kipas bertenaga tinggi yang digunakan dalam operasi pemadam kebakaran untuk mendorong udara segar masuk ke dalam bangunan, sehingga asap, gas beracun, dan panas terdorong keluar.

Manfaat utama penggunaan PPV Fan antara lain:
- Meningkatkan keselamatan jiwa bagi korban dan tim pemadam.
- Mempercepat evakuasi serta mempermudah pemadaman.
- Mengurangi kerusakan properti akibat asap dan panas.
π‘ Baca juga: Jenis-Jenis Kipas PPV untuk Pemadam Kebakaran
Prinsip Dasar Penggunaan PPV
PPV bekerja dengan menciptakan tekanan positif di dalam bangunan. Udara segar masuk dari pintu atau jalur masuk lain, sementara asap terdorong keluar melalui jalur buangan.
Hal yang wajib diperhatikan saat menggunakan PPV Fan:
- Jangan gunakan pada kondisi backdraft (api kekurangan oksigen).
- Jangan gunakan jika ada korban atau petugas di antara sumber api dan jalur keluar.
- Buka jalur keluar asap sebelum menyalakan fan.
- Koordinasikan dengan aktivitas pemadaman lainnya.
- Selalu cek perambatan api setelah api utama padam.
Penempatan PPV Fan untuk Hasil Optimal
1. Jarak & Sudut Penempatan
- Dahulu PPV ditempatkan Β±3 meter dari pintu masuk untuk menutup area pintu dengan aliran udara.
- Penelitian terbaru: PPV lebih efektif ditempatkan dekat pintu (Β±1 meter) β karena βsealβ terbentuk di dalam ruangan.
- Cocok untuk bangunan dengan teras sempit atau lorong kecil di area pintu masuk.
2. Penggunaan Banyak Fan
- Metode V-Attack (paralel): dua fan ditempatkan membentuk huruf V β aliran udara lebih besar, ventilasi lebih cepat.
- Metode seri (fan berjejer): tidak seefektif paralel.
- Catatan teknis: Fan berbahan bakar bensin tidak boleh dimiringkan lebih dari 20Β° karena sistem oli mesin.
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Efektivitas PPV
- Angin:
- Kurang efektif pada kecepatan angin >20 kph.
- Solusi β manfaatkan arah angin, kecilkan jalur keluar, atau atur fan mengikuti aliran angin.
- Cuaca dingin:
- Tidak mempengaruhi PPV.
- Tapi hindari over-ventilation karena dapat menyebabkan pipa air membeku pada kebakaran kecil.
PPV pada Kondisi Khusus
1. Gedung Tinggi (High-Rise)
- PPV menjaga stairwell (tangga darurat) tetap bersih dari asap.
- Bisa membantu sistem pressurization bawaan gedung atau menggantikannya jika rusak.
- Dibutuhkan koordinasi agar pintu/jendela tidak mengganggu aliran ventilasi.
2. Basement
- Tantangan utama: jalur keluar asap terbatas.
- Jangan arahkan fan langsung ke tangga bawah.
- Arahkan dari pintu depan dengan pintu basement terbuka + jendela basement sebagai outlet.
- Jika tidak ada jalur keluar β buat ventilasi tambahan di lantai atau gunakan flexible ducting.
3. Bangunan Komersial Besar
- Tantangan: ukuran bangunan vs kapasitas fan.
- Solusi: gunakan fan berukuran besar atau beberapa fan kecil di berbagai titik (misalnya pintu garasi dibuka setengah, dipasang 2β4 fan).
- Plafon tinggi: buat bukaan di atap (smoke vent/roof access).
Implementasi & Pelatihan PPV
Penggunaan PPV tidak boleh langsung diterapkan tanpa latihan. Pelatihan rutin wajib dilakukan agar semua anggota tim memahami konsep dan tekniknya.
- Mulai latihan setelah api padam β untuk memahami perilaku asap.
- Libatkan seluruh tim, bukan hanya anggota baru.
- Simulasi dengan asap buatan β bandingkan efektivitas metode lama vs PPV.
Kesimpulan
Penempatan kipas untuk efektivitas PPV yang optimal adalah kunci keberhasilan operasi ventilasi pemadam kebakaran modern. Dengan strategi yang tepat, PPV mampu:
- Menjaga keselamatan jiwa.
- Mempercepat proses evakuasi.
- Meminimalkan kerusakan properti.
Namun, efektivitas PPV sangat bergantung pada penempatan kipas, kondisi lingkungan, serta koordinasi tim. Oleh karena itu, latihan dan pemahaman situasi lapangan menjadi faktor penentu keberhasilan.
Penawaran
Butuh PPV Fan berkualitas tinggi untuk tim pemadam kebakaran Anda?
π Hubungi DPI Pemadam, distributor resmi peralatan pemadam terpercaya di Indonesia.
Kami menyediakan berbagai pilihan PPV Fan bertenaga bensin, listrik, hingga baterai yang siap mendukung efektivitas ventilasi di lapangan.