Cara Menentukan Jenis APAR Sesuai Kelas Kebakaran

🔥 Pendahuluan

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sering dianggap sama saja — padahal tiap jenis punya bahan kimia dan fungsi berbeda untuk kelas kebakaran tertentu. Salah pilih, bukan cuma tak efektif, tapi juga bisa memperparah api.
Nah, di artikel ini kita bahas cara cepat menentukan jenis APAR yang tepat, supaya perlindungan di lokasi kerja benar-benar optimal.


🧩 1. Pahami Dulu Kelas Kebakaran

Menurut standar internasional dan SNI, kebakaran dibagi menjadi lima kelas utama:

KelasJenis Bahan TerbakarContohJenis APAR yang Direkomendasikan
APadat non-logamKayu, kertas, kainDry Chemical Powder / Foam
BCair mudah terbakarBensin, solar, catCO₂ / Foam / Clean Agent
CGas mudah terbakarLPG, propanaCO₂ / Clean Agent
DLogam reaktifMagnesium, titaniumDry Powder khusus logam
KLemak & minyak dapurMinyak goreng, lemakWet Chemical (K-Class APAR)

⚠️ Catatan cepat:
APAR tipe Dry Chemical Powder bisa disebut “serba guna”, tapi untuk area sensitif seperti ruang server atau dapur, pilih Clean Agent atau Wet Chemical agar tidak merusak peralatan.


💡 2. Sesuaikan dengan Lokasi Penggunaan

LokasiRisiko UtamaAPAR yang Tepat
Kantor / GedungListrik & peralatan elektronikCO₂ / Clean Agent FK-5-1-12
Gudang & PabrikMaterial padat & cair mudah terbakarDry Chemical Powder
Ruang Server / Data CenterPeralatan elektronik sensitifClean Agent FK-5-1-12
Kafe / Dapur KomersialMinyak & lemak masakWet Chemical
Kendaraan OperasionalMesin & bahan bakarDry Chemical Powder / CO₂

🧯 3. Rekomendasi Produk

Untuk memudahkan pemilihan, berikut beberapa tipe APAR berkualitas yang bisa digunakan sesuai kebutuhan:

  • Dry Chemical Powder Fire Extinguisher — serbaguna, cocok untuk kantor dan pabrik.
  • CO₂ Fire Extinguisher — bersih, tidak meninggalkan residu.
  • Clean Agent FK-5-1-12 Fire Extinguisher — aman untuk perangkat elektronik.
  • Foam Fire Extinguisher — ideal untuk cairan mudah terbakar.
  • Automatic Fire Detection Tubing System — cocok untuk ruang mesin atau panel listrik.

💬 Tips : pasang label jenis APAR di tiap ruangan agar semua petugas tahu mana yang bisa digunakan di kondisi tertentu.


🚨 4. Perawatan Rutin APAR

APAR bukan alat “sekali beli lalu lupa”. Pastikan dilakukan:

  • Pengecekan tekanan tabung setiap bulan.
  • Servis dan pengisian ulang minimal setahun sekali.
  • Pelatihan penggunaan bagi staf atau petugas keamanan.

🔖 Kesimpulan

Menentukan jenis APAR bukan sekadar soal harga, tapi tentang kesesuaian risiko dan media pemadam. Dengan pemilihan yang tepat, potensi kebakaran bisa tertangani sejak awal — sebelum berkembang jadi insiden besar.

Kalau masih bingung menentukan jenis APAR terbaik untuk lokasi bos, tim kami siap bantu analisis risiko dan rekomendasikan tipe yang paling efisien.

➡️ Lihat koleksi lengkap APAR di kategori Firefighting Equipment