Standar Pemasangan APAR di Tempat Kerja (Panduan Teknis & Aman Audit)

Pendahuluan

Pemasangan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) tidak boleh dilakukan sembarangan. APAR yang sudah dipilih dengan benar tetap berisiko tidak efektif apabila dipasang pada ketinggian, posisi, atau dudukan yang keliru.

Artikel ini membahas standar pemasangan APAR secara teknis, fokus pada aspek fisik pemasangan di tempat kerja. Untuk pembahasan lokasi strategis dan tata letak area, silakan merujuk ke artikel penempatan APAR.


Apa yang Dimaksud Pemasangan APAR?

Pemasangan APAR adalah proses menempatkan tabung APAR secara fisik pada dinding, tiang, box, atau bracket dengan metode dan spesifikasi tertentu agar:

  • Mudah dijangkau
  • Aman dari benturan
  • Stabil dan siap digunakan

Pemasangan berbeda dengan penempatan. Pemasangan membahas “bagaimana APAR dipasang”, bukan “di mana APAR diletakkan”.


Standar Ketinggian Pemasangan APAR

Prinsip umum pemasangan APAR di tempat kerja:

  • APAR harus mudah dijangkau orang dewasa
  • Tidak menyentuh lantai secara langsung
  • Tidak terlalu tinggi hingga sulit diambil saat darurat

Praktik lapangan yang lazim digunakan:

  • Bagian pegangan APAR berada sekitar 1–1,25 meter dari lantai
  • Bagian bawah tabung tidak langsung menempel lantai (menghindari korosi dan benturan)

Ketinggian ini menjaga keseimbangan antara akses cepat dan keamanan tabung.


Metode Pemasangan APAR

1. Pemasangan Menggunakan Bracket Dinding

Metode paling umum untuk gedung perkantoran dan area kerja.

Syarat teknis:

  • Bracket kuat dan sesuai berat APAR
  • Terpasang pada dinding kokoh (beton/besi)
  • APAR terkunci stabil, tidak mudah terlepas

2. Pemasangan Menggunakan Box APAR

Digunakan untuk area semi outdoor atau area publik.

Keunggulan:

  • Melindungi APAR dari cuaca dan benturan
  • Tampilan lebih rapi

Catatan:

  • Box harus mudah dibuka
  • Tidak menghalangi pengambilan cepat

3. Pemasangan Menggunakan Stand atau Tiang

Biasanya digunakan di area terbuka atau sementara.

Risiko:

  • Mudah tergeser
  • Harus dipastikan stabil dan tidak menghalangi jalur evakuasi

Orientasi & Aksesibilitas APAR

Saat memasang APAR, perhatikan:

  • Label instruksi menghadap ke depan
  • Nozzle atau selang tidak tertekuk
  • Pin pengaman mudah dijangkau
  • Tidak tertutup barang, tirai, atau peralatan lain

APAR harus langsung terlihat dan bisa diambil dalam satu gerakan.


Kesalahan Umum dalam Pemasangan APAR

Beberapa kesalahan yang sering ditemukan di lapangan:

  • APAR diletakkan langsung di lantai
  • Dipasang terlalu tinggi
  • Bracket longgar atau tidak sesuai kapasitas
  • APAR terhalang furnitur atau barang
  • Box terkunci atau sulit dibuka

Kesalahan ini sering menjadi temuan audit keselamatan.


Hubungan Pemasangan dengan Penempatan & Kapasitas

Pemasangan APAR yang benar harus selaras dengan:

  • Penempatan APAR (lokasi strategis di area kerja)
  • Kapasitas APAR (berat tabung mempengaruhi metode pemasangan)

Oleh karena itu, pemasangan tidak boleh diputuskan terpisah dari perencanaan proteksi kebakaran secara menyeluruh.


Kesimpulan

Pemasangan APAR adalah aspek teknis yang menentukan kesiapan alat saat kondisi darurat. Dengan pemasangan yang benar—baik dari sisi ketinggian, dudukan, maupun orientasi—APAR akan lebih mudah digunakan, aman, dan siap memenuhi kebutuhan operasional serta audit keselamatan.

Untuk hasil optimal, pemasangan APAR harus selalu selaras dengan standar penempatan dan perhitungan kapasitas yang tepat.