Penempatan APAR dan instalasi sistem pemadam otomatis adalah salah satu faktor paling krusial dalam proteksi kebakaran gedung, industri, ruang server, hingga panel listrik. Kesalahan lokasi atau pemasangan dapat membuat alat tidak bekerja optimal saat kondisi darurat.

Panduan ini memberikan aturan jarak, tinggi pemasangan, hingga tips instalasi sesuai standar keselamatan (NFPA & best practice).
1. Aturan Penempatan APAR yang Benar
Lokasi Strategis APAR
APAR wajib ditempatkan di area berikut:
- Dekat titik potensi kebakaran: dapur, ruang listrik, ruang server, ruang panel distribusi, area produksi.
- Mudah dijangkau, terlihat jelas, tidak tertutup barang.
- Dekat pintu keluar (evakuasi) agar mudah diambil saat keadaan darurat.
Tinggi & Jarak Pemasangan APAR (Sesuai Standar)
- APAR 1–6 kg: dipasang pada tinggi 100–150 cm dari lantai.
- APAR >6 kg: dipasang pada tinggi 50–100 cm dari lantai.
- Jarak antar APAR: 10–15 meter, menyesuaikan luas dan risiko area.
- APAR harus diberi rambu (signage) yang terlihat dari jarak minimal 10 meter.
Penandaan & Aksesibilitas
- Gunakan stiker APAR, box APAR, atau wall bracket standar.
- Berikan instruksi penggunaan di dekat unit.
- Pastikan area selalu bersih, tidak terhalang barang, meja, atau karton.
2. Aturan Instalasi Sistem Pemadam Kebakaran Otomatis
Termasuk sprinkler, clean agent, aerosol, hingga sistem tubing.
Sprinkler & Foam System
- Dipasang di plafon mengikuti layout ruangan.
- Pastikan coverage sesuai standar spacing (misalnya 3–4 meter antar head sprinkler, tergantung tipe).
- Tidak boleh terhalang AC, ducting, atau lampu gantung.
Clean Agent / Gas System (FM200, NOVEC, dsb.)
- Tabung diletakkan dekat area risiko (server, panel, ruang genset).
- Gunakan pipa distribusi yang mengarah ke titik rawan panas.
- Wajib memiliki sensor panas + smoke detector untuk aktivasi cepat.
Nano Aerosol / Thermatic System (Contoh: NANOFEX, NANOFEX NNF-060)
- Unit dipasang langsung di plafon atau di dalam enclosure.
- Sensor thermal harus berada dekat titik panas (panel, mesin, ruang server).
- Sangat cocok untuk:
- Panel listrik
- Server room
- ATM & vending machine
- Ruang baterai EV
- Area kabel padat
👉 Baca juga: Thermatic Nano Fire Extinguisher NANOFEX NNF-060 – Pemadam Otomatis Bersih & Ramah Lingkungan
AUTOFEX-5112 (Sistem Tabung Tubing)
- DARS: tubing dipasang langsung pada area sumber panas.
- SARS: nozzle diarahkan untuk proteksi area yang lebih luas.
3. Tips Instalasi Sistem Pemadam
Konsultasi Profesional
Gunakan instalator bersertifikat agar pemasangan sesuai NFPA & standar lokal.
Uji Coba Sistem (Test Discharge)
Lakukan test discharge sesuai SOP pabrikan.
Hindari Halangan
Nozzle, sensor, APAR, atau tabung tidak boleh terhalang furnitur, ducting, atau dinding.
Pelatihan Personel
Semua staf harus tahu lokasi APAR, cara pakai, dan rute evakuasi.
4. Perawatan & Inspeksi Rutin
APAR
- Cek tekanan pada manometer.
- Pastikan selang tidak retak.
- Periksa expired / masa kadaluarsa media.
- Lakukan servis minimal 1x per tahun.
Sistem Otomatis
- Cek kabel, sensor, tubing, dan tekanan tabung.
- Lakukan fungsi test (manual or electronic).
- Dokumentasikan seluruh inspeksi sebagai bagian kepatuhan safety.
Kesimpulan
Penempatan APAR dan instalasi sistem pemadam otomatis yang tepat sangat berpengaruh pada efektivitas proteksi kebakaran. Dengan mengikuti aturan tinggi, jarak, lokasi strategis, serta mematuhi standar instalasi—risiko kebakaran dapat ditekan secara signifikan.
Perawatan rutin dan inspeksi terjadwal memastikan alat tetap siap digunakan kapan saja.