Pendahuluan
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bukan hanya penting dari sisi fungsi, tapi juga dari sisi identifikasi cepat. Salah satu caranya adalah melalui kode warna tabung APAR. Di Indonesia, penggunaan warna APAR sudah diatur dalam regulasi agar pengguna dapat langsung mengetahui jenis media pemadam yang digunakan.
Artikel ini akan membahas standar warna APAR di Indonesia, fungsinya, serta catatan khusus untuk media baru seperti nano partikel.
Kode Warna Tabung APAR di Indonesia
Berdasarkan Permenakertrans No. 4 Tahun 1980 dan SNI, berikut adalah standar warna tabung APAR di Indonesia:
| Warna Strip/Tabung | Jenis Media Pemadam | Fungsi & Aplikasi |
|---|---|---|
| 🔵 Biru | Powder (Dry Chemical Powder / DCP) | Serbaguna, cocok untuk kebakaran kelas A (padat), B (cair), dan C (listrik). |
| 🤍 Krem | Foam (Busa) | Untuk kebakaran kelas A (padat) dan B (cair), tidak cocok untuk listrik. |
| ⚫ Hitam | CO₂ (Carbon Dioxide) | Ideal untuk kebakaran listrik dan cairan mudah terbakar. Tidak meninggalkan residu. |
| 🟢 Hijau | Clean Agent (Halotron, Novec, dsb.) | Ramah lingkungan, aman untuk ruang server, perbankan, arsip, dan area sensitif. |
📌 Catatan Penting:
- Warna merah tetap menjadi warna dasar utama tabung agar mudah dikenali dalam keadaan darurat. Strip warna sesuai media ditempelkan pada bagian atas/tabung.
- Untuk media baru seperti nano partikel (Nano Ferosol / Thermatic Nano), hingga kini belum ada standar kode warna resmi di Indonesia. Produsen biasanya menggunakan desain label khusus untuk membedakan produknya.
Kenapa Kode Warna APAR Penting?
- Identifikasi Cepat – Dalam situasi darurat, petugas atau pengguna awam bisa langsung tahu APAR mana yang sesuai.
- Mengurangi Risiko Salah Penggunaan – Misalnya, foam (krem) tidak boleh digunakan untuk kebakaran listrik.
- Standar Keselamatan – Memudahkan inspeksi, audit, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
FAQ: Kode Warna APAR
1. Apakah semua tabung APAR di Indonesia wajib merah?
Ya, warna dasar tabung biasanya merah. Namun ada strip/label dengan kode warna khusus sesuai media pemadam.
2. Apakah APAR nano memiliki kode warna resmi?
Belum. Untuk APAR berbasis nano partikel, saat ini masih mengikuti desain produsen karena SNI belum mengatur kode warnanya.
3. Bagaimana cara memastikan APAR sesuai standar?
Periksa label, kode warna, serta sertifikasi SNI yang tertera pada tabung.
Kesimpulan
Kode warna tabung APAR di Indonesia sangat penting untuk memastikan penggunaan yang tepat sesuai jenis kebakaran. Dengan memahami standar ini, baik perusahaan maupun individu dapat meningkatkan keamanan dan meminimalkan risiko saat darurat.
Jika Anda membutuhkan APAR Powder (biru), Foam (krem), CO₂ (hitam), Clean Agent (hijau), maupun APAR Nano Ferosol modern, pastikan membeli produk yang sudah SNI, bergaransi, dan sesuai regulasi.
DPI Pemadam 