Perbedaan APAR Powder dan CO2: Mana yang Lebih Tepat untuk Anda?

Pendahuluan

Memahami perbedaan antara berbagai jenis APAR sangat penting, terutama untuk menentukan tipe pemadam yang paling sesuai dengan risiko kebakaran di lokasi Anda.
Banyak orang mengira semua APAR bekerja dengan cara yang sama, padahal setiap jenis memiliki media, karakteristik, dan fungsi yang berbeda.

Dua APAR OFI ditampilkan berdampingan dalam format landscape dengan latar belakang terbelah warna merah dan biru. Di sisi kiri terdapat APAR Dry Chemical Powder, sedangkan di sisi kanan terdapat APAR CO2. Di tengah keduanya terdapat tulisan ‘VS’ berwarna putih

Dua jenis APAR yang paling populer dan sering dibandingkan adalah APAR Powder (Dry Chemical Powder) dan APAR CO₂ (Carbon Dioxide). Keduanya sama-sama efektif, namun digunakan untuk kebutuhan dan skenario yang berbeda.

Artikel ini membahas perbedaan APAR Powder vs CO₂ secara lengkap, sehingga Anda dapat memilih alat pemadam yang benar-benar sesuai.


🔥 Mengapa Penting Memahami Jenis APAR?

Kesalahan memilih APAR dapat berdampak fatal:

  • Api bisa menyebar lebih cepat
  • Peralatan elektronik bisa rusak
  • Residu pemadaman bisa merusak mesin atau dokumen penting
  • Keselamatan pengguna dapat terganggu

Karena itu, penting memahami perbedaan masing-masing media pemadam sebelum menentukan pilihan.


⚙️ Sekilas Tentang APAR Powder (Dry Chemical Powder)

APAR Powder menggunakan media serbuk kimia kering seperti mono ammonium phosphate atau sodium bicarbonate.

Kelebihan APAR Powder

  • Multi-purpose: efektif untuk kelas kebakaran A (padat), B (cairan mudah terbakar), dan C (gas/listrik).
  • Pemadaman cepat: menghentikan reaksi kimia api (chain reaction).
  • Biaya ekonomis: harga relatif lebih terjangkau.
  • Tahan suhu ekstrem: cocok untuk area indoor maupun outdoor.
  • Cakupan luas: ideal untuk rumah, gudang, kendaraan, pabrik, dan area umum.

Kekurangan APAR Powder

  • Menyisakan residu serbuk putih yang bisa merusak perangkat elektronik.
  • Tidak cocok untuk ruang server, panel listrik sensitif, laboratorium, dan ruang bersih.
  • Perlu digoyang secara rutin untuk mencegah powder menggumpal.

Sekilas Tentang APAR CO₂ (Carbon Dioxide)

APAR CO₂ menggunakan gas karbondioksida bertekanan tinggi yang bekerja dengan menurunkan kadar oksigen di area kebakaran.

Kelebihan APAR CO₂

  • Tidak meninggalkan residu: aman untuk elektronik, dokumen, dan peralatan sensitif.
  • Pendinginan cepat (rapid cooling) di area api.
  • Sangat cocok untuk:
    • ruang server
    • laboratorium
    • panel listrik
    • ruang kontrol
  • Tidak menyebabkan korosi atau kerusakan komponen elektronik.

Kekurangan APAR CO₂

  • Tidak efektif untuk kebakaran padat (kayu, kertas).
  • Risiko sesak napas jika digunakan di ruang tertutup tanpa ventilasi.
  • Tabung lebih berat dan memerlukan penyimpanan khusus.

🧭 Perbandingan APAR Powder vs CO₂

AspekAPAR PowderAPAR CO₂
Media PemadamSerbuk kimia keringGas CO₂ bertekanan tinggi
Kelas KebakaranA, B, CB, C (terutama listrik)
ResiduAda (serbuk putih)Tidak ada
Cocok UntukArea umum, gudang, pabrik, kendaraanServer, panel listrik, lab
PerawatanGoyang rutin agar tidak menggumpalCek tekanan tabung berkala
HargaLebih ekonomisLebih mahal

🏢 Rekomendasi Penggunaan

Gunakan APAR Powder jika:

✔ Area memiliki banyak potensi kebakaran berbeda-beda
✔ Untuk rumah, pabrik, gudang, kantor
✔ Butuh perlindungan multi-fungsi (A, B, C)

Gunakan APAR CO₂ jika:

✔ Ada perangkat elektronik yang rentan rusak
✔ Untuk ruang server, panel listrik, laboratorium
✔ Membutuhkan pemadaman bebas residu

💡 Tips:
Untuk gedung besar atau pabrik, kombinasi APAR Powder + CO₂ adalah pilihan terbaik: Powder untuk area umum, CO₂ untuk area elektronik.


🔧 Pemeliharaan Rutin APAR Powder & CO₂

Lakukan pemeriksaan rutin untuk meningkatkan keandalan:

Untuk APAR Powder

  • Goyang tabung setiap 1–2 bulan
  • Cek segel & safety pin
  • Pastikan tidak ada gumpalan powder

Untuk APAR CO₂

  • Periksa berat tabung (mengukur isi gas)
  • Cek kondisi selang & horn
  • Simpan di area teduh, stabil, tidak terkena panas langsung

Keduanya sebaiknya di-refill setiap tahun meskipun tidak digunakan.


🏆 Kenapa Memilih OFI Fire Extinguisher?

OFI menyediakan APAR Powder dan CO₂ berkualitas tinggi dengan standar SNI resmi, serta lulus uji kualitas dari Damkar.

Keunggulan Produk OFI

  • Tabung lebih tebal dan tahan tekanan
  • Sertifikasi SNI & fire rating internasional
  • Safety pin & pressure gauge berkualitas
  • Layanan refill resmi di seluruh Indonesia

👉 Lihat katalog lengkap Fire Extinguisher OFI di DPI-Pemadam.com

Untuk kebutuhan proteksi bisnis maupun rumah, tim OFI siap memberikan rekomendasi sesuai risiko kebakaran di lokasi Anda.


🧩 Kesimpulan

Perbedaan utama APAR Powder dan CO₂ terletak pada:

  • jenis media pemadam,
  • residu,
  • jenis kebakaran,
  • dan area penggunaan.

Gunakan Powder untuk area umum dengan risiko kebakaran beragam.
Gunakan CO₂ untuk ruang elektronik agar aman dari kerusakan perangkat.

Dengan menggunakan APAR bersertifikasi seperti OFI, Anda mendapatkan jaminan kualitas dan keandalan terbaik.


FAQ

1. Apa perbedaan APAR Powder dan CO₂?

APAR Powder menggunakan serbuk kimia dan cocok untuk kelas A, B, C.
APAR CO₂ menggunakan gas karbondioksida dan aman untuk peralatan elektronik.

2. Mana yang lebih aman untuk ruang server?

APAR CO₂, karena tidak meninggalkan residu dan tidak merusak komponen elektronik.

3. Apakah APAR Powder bisa digunakan untuk kebakaran listrik?

Ya, APAR Powder cocok untuk kelas C. Namun residunya dapat merusak perangkat.

4. Mana yang lebih cocok untuk rumah?

APAR Powder lebih fleksibel dan bisa memadamkan lebih banyak jenis kebakaran.

5. Apakah APAR CO₂ berbahaya?

Cukup aman, namun pengguna harus berhati-hati di ruangan tertutup karena dapat mengurangi oksigen.