Fire hood merupakan bagian penting dari PPE pemadam kebakaran yang berfungsi melindungi area kepala, leher, dan telinga dari panas ekstrem, asap, serta residu pembakaran. Karena terpapar panas, keringat, dan kontaminan berbahaya secara berulang, fire hood harus dirawat dan dicuci dengan benar agar tetap aman digunakan.
Fire hood yang kotor atau rusak tidak hanya menurunkan tingkat perlindungan, tetapi juga berpotensi menjadi sumber paparan bahan kimia berbahaya dan partikel karsinogenik. Oleh karena itu, perawatan fire hood bukan sekadar urusan kebersihan, melainkan bagian dari manajemen keselamatan jangka panjang.
Mengapa Perawatan Fire Hood Sangat Penting?
Dalam operasi pemadaman kebakaran, fire hood berfungsi sebagai penghalang terakhir antara kulit dan lingkungan berisiko tinggi. Tanpa perawatan yang tepat, residu asap dan panas dapat:
- Menurunkan performa material tahan api
- Menyebabkan iritasi dan kontaminasi kulit
- Memperpendek umur pakai fire hood
Perawatan rutin membantu memastikan fire hood tetap memenuhi fungsinya sebagai perlengkapan keselamatan.
Kapan Fire Hood Harus Dicuci?
Fire hood sebaiknya dicuci pada kondisi berikut:
- Setelah operasi besar atau latihan intensif
- Saat tercium bau asap atau terlihat perubahan warna
- Secara rutin, minimal 1 kali per minggu untuk pemakaian reguler
Untuk lingkungan dengan paparan asap dan residu kimia tinggi, pencucian dianjurkan dilakukan sesegera mungkin setelah digunakan.
Cara Mencuci Fire Hood yang Benar
1. Persiapan Sebelum Pencucian
- Lepaskan fire hood dari helm dan masker SCBA
- Periksa adanya sobekan, kerusakan jahitan, atau area terbakar
- Jika ditemukan kerusakan, fire hood tidak boleh digunakan kembali
2. Proses Pencucian Fire Hood
- Gunakan air hangat dengan suhu maksimal 40°C
- Gunakan sabun lembut non-enzimatik
- Dapat dicuci manual atau menggunakan mesin cuci dengan mode lembut
- Jangan mencampur dengan pakaian lain, terutama yang berminyak atau sintetis
3. Proses Pengeringan
- Jangan menggunakan mesin pengering panas
- Keringkan secara alami di tempat teduh dan berventilasi baik
- Hindari paparan sinar matahari langsung
4. Pemeriksaan Setelah Dicuci
- Pastikan tidak ada bagian mengeras, menyusut, atau berubah bentuk
- Periksa elastisitas di area wajah
- Jika ditemukan kelainan, fire hood harus diganti
Hal yang Harus Dihindari Saat Merawat Fire Hood
Untuk menjaga sifat tahan api material aramid, hindari hal-hal berikut:
- Menggunakan pemutih (bleach)
- Menggunakan pelembut pakaian
- Menyetrika atau memanaskan langsung
- Merendam terlalu lama
Praktik ini dapat merusak serat aramid, Kevlar, atau Nomex dan menurunkan performa proteksi.
Umur Pakai dan Waktu Penggantian Fire Hood
Fire hood memiliki umur pakai terbatas. Secara umum, penggantian dianjurkan setiap 12–18 bulan, atau lebih cepat apabila:
- Serat terlihat menipis atau rapuh
- Warna berubah drastis akibat panas
- Elastisitas di area wajah melemah
- Terjadi kerusakan akibat paparan api langsung
Inspeksi rutin sebelum dan sesudah penggunaan sangat dianjurkan.
Perawatan Fire Hood Aramid Kevlar
Fire hood berbahan aramid/Kevlar flame retardant dirancang untuk tahan panas ekstrem dan pencucian berulang. Dengan mengikuti panduan perawatan yang benar, fire hood jenis ini dapat mempertahankan:
- Stabilitas termal
- Bentuk dan elastisitas
- Kenyamanan pemakaian
Perawatan yang tepat memastikan fire hood tetap efektif sebagai bagian dari sistem PPE pemadam kebakaran.
FAQ – Pertanyaan Umum tentang Perawatan Fire Hood
1. Apakah fire hood harus dicuci setelah setiap pemakaian?
Disarankan dicuci setelah operasi besar atau jika terpapar asap berat. Untuk pemakaian ringan, pencucian rutin mingguan sudah memadai.
2. Apakah fire hood boleh dicuci dengan mesin cuci?
Boleh, selama menggunakan mode lembut, suhu air maksimal 40°C, dan deterjen non-enzimatik.
3. Mengapa pemutih dan pelembut dilarang?
Bahan kimia tersebut dapat merusak serat tahan api dan menurunkan kemampuan proteksi fire hood.
4. Bagaimana cara mengetahui fire hood sudah tidak aman digunakan?
Tanda-tandanya meliputi perubahan bentuk, elastisitas menurun, serat rusak, atau kontaminasi berat yang tidak dapat dibersihkan.
5. Berapa umur pakai ideal fire hood?
Umumnya 12–18 bulan, tergantung intensitas pemakaian dan kondisi lingkungan kerja.
Kesimpulan
Mencuci dan merawat fire hood dengan benar adalah bagian penting dari prosedur keselamatan pemadam kebakaran. Perawatan yang tepat membantu menjaga kebersihan, kenyamanan, dan performa perlindungan fire hood dalam menghadapi risiko panas dan asap.
Fire hood yang terawat dengan baik akan memberikan perlindungan optimal di setiap misi dan mendukung keselamatan jangka panjang penggunanya.