1. Pengantar
Structural Collapse Rescue adalah disiplin penyelamatan teknis yang berfokus pada proses pencarian, stabilisasi, dan evakuasi korban dari bangunan yang runtuh sebagian maupun total. Operasi ini biasanya dilakukan oleh tim USAR (Urban Search and Rescue) yang terlatih dalam penanganan bencana berskala besar.

Dengan meningkatnya risiko gempa bumi, ledakan industri, dan kegagalan struktur di wilayah perkotaan Indonesia, pemahaman mengenai teknik collapse rescue menjadi penting bagi instansi Damkar, BPBD, Basarnas, maupun tim industri. Praktik globalnya mengacu pada standar FEMA, NFPA 1670, dan NFPA 1006 yang mengatur kompetensi serta prosedur teknis.
2. Apa Itu Structural Collapse Rescue?
Structural Collapse Rescue mencakup serangkaian metode, prosedur, dan penggunaan peralatan khusus untuk menyelamatkan korban yang terjebak di antara puing atau ruang sempit bangunan yang ambruk. Fokusnya meliputi:
• Assessment – Menilai kondisi bangunan, potensi runtuhan lanjutan, dan akses aman.
• Shoring & Stabilization – Memasang penopang struktural agar area kerja aman.
• Search Operations – Pencarian menggunakan search camera, acoustic listening device, anjing pelacak, dan pencarian manual.
• Breaching & Breaking – Membuat akses melalui beton atau material keras lainnya.
• Extrication – Mengevakuasi korban dengan prinsip minimal movement untuk mencegah cedera tambahan.
3. Karakteristik Utama Collapse Rescue
Disiplin ini menggabungkan berbagai kemampuan teknis, seperti:
- Rekayasa struktur dan teknik bangunan
- Teknik pemotongan, penembusan, dan akses
- Manajemen stabilitas struktur
- Sistem komunikasi dan koordinasi penyelamatan
- Pengoperasian peralatan mekanis, hidrolik, dan pneumatic
Karena kompleksitasnya, operasi collapse rescue tidak dapat dilakukan oleh responder umum; dibutuhkan pelatihan khusus, kompetensi teknis tinggi, serta peralatan yang sesuai standar.
4. Jenis-jenis Pola Runtuhan (FEMA Collapse Types)
Memahami pola runtuhan membantu memprediksi “survivability zone” dan menentukan teknik akses.
• Pancake Collapse
Lantai runtuh saling menimpa, membentuk tumpukan horizontal seperti panekuk.
• Lean-To Collapse
Bagian struktur roboh dan bersandar pada elemen lain, menimbulkan ruang miring.
• V-Shaped Collapse
Sisi bangunan turun ke dalam sehingga membentuk void berbentuk “V” di tengah.
• Cantilever Collapse
Bagian struktur menggantung tanpa tumpuan dan dapat ambruk sewaktu-waktu.
• A-Frame Collapse
Material membentuk ruang segitiga yang berpotensi menjadi ruang survival.
Pengetahuan mengenai pola ini memengaruhi strategi pencarian dan penempatan shoring.
5. Peralatan Kunci dalam Structural Collapse Rescue
A. Shoring Equipment
- Timber shoring (2×4, 4×4, 6×6)
- Pneumatic struts
- Hydraulic struts
- Mechanical screw jacks
B. Search Equipment
- Search camera
- Thermal Imaging Camera (TIC)
- Acoustic listening device
- Canine unit
C. Breaching & Breaking Tools
- Rotary saw
- Concrete breaker
- Jackhammer
- Cutting torch & plasma cutter
D. Stabilization & Lifting
- Air lifting bags
- Cribbing blocks
- Hydraulic lifting equipment
E. Medical & Extrication Gear
- Spine board
- Basket stretcher
- Confined space extraction kit
6. Tahapan Operasional Structural Collapse Rescue
Operasi collapse rescue mengikuti alur kerja sistematis berbasis prinsip keselamatan jiwa:
- Scene Size-Up & Hazard Assessment
Mengidentifikasi ancaman runtuhan susulan, kebocoran gas, listrik, dan risiko lingkungan. - Shoring & Stabilization
Memperkuat area kerja untuk melindungi rescuer dan korban. - Search Operations
Melakukan pencarian visual, teknis, dan biologis. - Breaching/Boring & Access Creation
Membuka jalur menuju korban dengan teknik penembusan yang aman dan terkontrol. - Victim Treatment & Extrication
Menangani cedera dan mengevakuasi korban dengan minimal movement. - Clearance & Demobilization
Pembersihan area dan penutupan operasi setelah seluruh korban terdata.
7. Standar dan Regulasi
Operasi collapse rescue mengacu pada standar internasional sebagai pedoman teknis:
- NFPA 1006 – Kualifikasi teknisi rescue
- NFPA 1670 – Prosedur operasi Technical Search & Rescue
- FEMA USAR Guidelines – Shoring, search operation, breaching/breaking
- INSARAG Guidelines – Koordinasi internasional untuk USAR
Standar ini memastikan konsistensi kompetensi, keselamatan, dan interoperabilitas tim.
8. Kesimpulan
Structural Collapse Rescue adalah disiplin penyelamatan tingkat tinggi yang menggabungkan rekayasa struktur, teknik akses, dan manajemen risiko. Dengan mengikuti standar NFPA dan praktik USAR internasional, tim rescue dapat melaksanakan operasi yang aman, efisien, dan efektif—baik pada insiden bangunan runtuh skala kecil hingga bencana besar berpotensi mass casualty.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apa itu Structural Collapse Rescue?
Structural Collapse Rescue adalah operasi penyelamatan teknis untuk mencari, menstabilkan, dan mengevakuasi korban yang terjebak di bangunan runtuh menggunakan metode USAR dan standar NFPA/FEMA.
2. Apa perbedaan USAR dengan SAR biasa?
USAR fokus pada insiden bangunan runtuh dan membutuhkan kemampuan teknis seperti shoring, breaching, lifting, dan pencarian berbasis teknologi. SAR biasa mencakup penyelamatan umum tanpa tuntutan spesialisasi struktur.
3. Mengapa shoring penting dalam collapse rescue?
Shoring menjaga stabilitas area kerja, mencegah runtuhan susulan, dan memberikan ruang aman bagi rescuer serta korban selama operasi pencarian dan evakuasi.
4. Peralatan apa saja yang digunakan dalam operasi USAR?
Peralatan mencakup search camera, TIC, acoustic listening device, pneumatic/hydraulic struts, air lifting bags, concrete breaker, hingga basket stretcher untuk evakuasi korban.
5. Apa saja jenis pola runtuhan menurut FEMA?
Lima pola utama adalah: Pancake Collapse, Lean-To, V-Shaped, Cantilever, dan A-Frame. Pengetahuan pola runtuhan membantu menentukan zona aman dan strategi akses.
6. Bagaimana tahapan operasional dalam collapse rescue?
Tahapan mencakup size-up, stabilisasi struktur, pencarian, breaching/breaking, perawatan korban, extrication, hingga demobilisasi setelah operasi selesai.
7. Standar apa yang digunakan dalam operasi Structural Collapse Rescue?
Operasi ini mengacu pada NFPA 1006, NFPA 1670, FEMA USAR Guidelines, serta INSARAG Guidelines sebagai pedoman prosedur dan kompetensi teknis.