Pendahuluan
Dunia penyelamatan darurat (rescue & extrication) terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Jika dulu hydraulic tools menjadi standar emas dalam operasi rescue, kini tren global mulai bergeser ke battery-powered tools.
Perubahan ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang efisiensi, mobilitas, dan keselamatan.
Hydraulic Tools: Standar Kekuatan yang Tak Tergantikan
Selama puluhan tahun, hydraulic rescue tools seperti cutter, spreader, dan ram menjadi andalan dalam operasi extrication.
- Kelebihan: daya potong dan dorong sangat tinggi, cocok untuk operasi urban rescue besar.
- Kekurangan: memerlukan power unit & selang, mobilitas terbatas, dan setup lebih lama.
Hydraulic tools masih relevan, terutama dalam operasi besar dengan kebutuhan daya angkat/tekan maksimal.
Battery-Powered Tools: Mobilitas untuk Era Baru
Kemunculan battery rescue tools membawa revolusi di lapangan.
- Kelebihan: portabel, ringan, tanpa selang, lebih cepat digunakan.
- Teknologi modern: baterai lithium-ion dengan daya tahan lama.
- Cocok untuk: daerah terpencil, bencana dengan akses sulit, operasi cepat tanggap.
Battery-powered tools kini banyak diadopsi oleh tim rescue internasional, termasuk standar NFPA (USA) dan pedoman INSARAG (PBB).
Perbandingan Global: Hydraulic vs Battery
- Hydraulic: kekuatan maksimal, cocok untuk urban rescue & kendaraan modern dengan baja high-strength.
- Battery: fleksibilitas & kecepatan, cocok untuk kondisi darurat yang menuntut mobilitas.
- Tren: mayoritas tim SAR kini menggunakan kombinasi keduanya, sesuai kebutuhan lapangan.
Faktor Pendorong Pergeseran ke Battery Tools
- Mobilitas: medan bencana makin kompleks (gempa, longsor, banjir).
- Efisiensi waktu: setup lebih singkat → lebih banyak korban bisa dievakuasi.
- Teknologi baterai: semakin tahan lama & kuat.
- Keselamatan rescuer: lebih sedikit peralatan tambahan (power unit, selang).
Benchmark Internasional & Adopsi di Indonesia
- Di Eropa & Amerika, battery tools sudah mulai jadi standar utama.
- BASARNAS dan tim SAR Indonesia mulai mengadopsi battery-powered tools sebagai pelengkap hydraulic tools, bukan pengganti total.
- Kombinasi keduanya terbukti paling efektif untuk menghadapi keragaman medan di Indonesia.
Kesimpulan
Tren global rescue tools bergeser dari hydraulic ke battery-powered.
Namun, bukan berarti hydraulic tools ditinggalkan — keduanya justru saling melengkapi.
Masa depan extrication adalah kombinasi alat yang kuat, portabel, dan efisien, demi mendukung penyelamatan yang lebih cepat dan aman.
👉 PT Dunia Pemadam Indonesia siap menghadirkan rescue tools generasi terbaru, dari hydraulic hingga battery-powered, sesuai standar internasional untuk mendukung misi BASARNAS dan tim SAR di seluruh Indonesia.
DPI Pemadam 