Medical & Evacuation Equipment | Peralatan Evakuasi & Medis SAR

1. Peran Vital Medical & Evacuation Equipment dalam Operasi SAR

Dalam operasi penyelamatan, setiap detik menentukan peluang hidup korban. Peralatan medical & evacuation equipment bukan sekadar alat transportasi korban—melainkan komponen kritis untuk menjaga stabilitas kondisi vital hingga korban tiba di fasilitas kesehatan.

Proses evakuasi korban menggunakan Sked Stretcher pada operasi vertical rescue oleh tim SAR.

Tim penyelamat (SAR, Damkar, EMS, dan relawan) wajib memiliki peralatan yang:

  • ringan,
  • kuat dan tahan lingkungan ekstrem,
  • mudah dioperasikan saat kondisi darurat,
  • memenuhi standar keselamatan internasional.

Peralatan inilah yang memastikan proses evakuasi berlangsung cepat, aman, dan efektif.


2. Jenis-Jenis Peralatan Medical & Evacuation Equipment

Peralatan evakuasi dan medis lapangan terbagi menjadi empat kategori besar berikut.


A. Emergency First Aid Kit & Oxygen Equipment

Ini adalah peralatan pertama yang digunakan saat penanganan korban di lokasi kejadian. Isinya harus disesuaikan dengan potensi risiko, jumlah personel, dan medan operasi.

Contoh peralatan yang direkomendasikan:

  • Backpack Emergency Responder Kit OFI OER-001 – berisi alat penanganan luka, perdarahan, dan trauma ringan.
  • First Aid Kit OFA-001 – kompartemen terorganisir untuk akses cepat.
  • Oxygen Cylinder & Resuscitator – untuk korban dengan gangguan pernapasan.
  • Ambu Bag (BVM) – ventilasi manual saat transportasi.
  • Trauma Bandage & Hemostatic Gauze – kontrol perdarahan cepat.
  • AED Portable – standar resusitasi di lapangan.
  • Vacuum Splint / Aluminium Splint – imobilisasi ekstremitas.

Golden Hour menjadi penentu antara hidup dan penurunan kondisi.
Peralatan ini wajib tersedia pada setiap unit rescue.


B. Stretcher System (Sistem Tandu Evakuasi SAR)

Tandu adalah alat transportasi utama dalam evakuasi korban dari lokasi menuju titik aman atau ambulans. Pemilihannya bergantung pada medan, akses, dan kondisi korban.

Jenis tandu yang umum digunakan:

  • Basket Stretcher Vulko – kuat, stabil, ideal untuk vertical rescue dan evakuasi sulit.
  • Scoop Stretcher Vulko – memindahkan korban tanpa menggeser tulang belakang.
  • Sked Stretcher Vulko – fleksibel, bisa digulung, ideal untuk ruang sempit.
  • Tandu Lipat OFI-2828 – portabel dan mudah dibawa di kendaraan SAR.
  • Tandu Kursi Evac Chair Riddick – dirancang untuk evakuasi gedung tinggi atau tangga.
  • Rescue Inflatable Stretcher SAVA – untuk air rescue dan area banjir.

Standar terkait tandu:

  • EN 1865 (Stretcher & Patient Handling Equipment)
  • EN 1789 (Ambulance Equipment)
  • Beban minimal 250–280 kg

C. Rescue Cushion & Velbed Portable

Setelah korban dievakuasi dari lokasi bahaya, tahap berikutnya adalah stabilisasi.

  • Velbed Aluminium Vulko – ringan, kuat, mudah dibersihkan, ideal untuk posko darurat.
  • Safety Rescue Air Cushion – digunakan pada operasi penyelamatan dari ketinggian untuk menahan dampak jatuh.

Apakah Rescue Air Cushion termasuk kategori Medical & Evacuation Equipment?
Ya. Rescue Air Cushion termasuk dalam kategori Rescue & Evacuation Equipment, terutama untuk operasi vertical rescue dan evakuasi gedung tinggi.


D. Supporting & Complementary Rescue Equipment

Peralatan pendukung sering kali menentukan keberhasilan operasi, terutama pada korban trauma.

Contoh alat yang wajib tersedia:

  • Neck Collar (Cervical Collar) – imobilisasi leher.
  • Spine Board Vulko / Backboard SAR – stabilisasi tulang belakang.
  • Portable Suction Unit – menjaga airway bebas obstruksi.
  • Thermal Blanket / Hypothermia Blanket – mencegah kehilangan panas.
  • Pulse Oximeter Portable – monitoring saturasi oksigen.
  • Rescue Tripod – untuk confined space rescue.
  • Rescue Rope, Pulley & Descender System – untuk lifting / lowering korban.

Semua alat harus dapat digunakan bahkan dengan sarung tangan tebal.


3. Standar & Regulasi Peralatan Medical & Evacuation

Untuk memastikan keselamatan operasi, peralatan wajib memenuhi standar berikut:

Standar Internasional

  • NFPA 1006 – Technical Rescue Professional Qualifications
  • ISO 13485 – Medical Device Safety
  • WHO Emergency Health Kits
  • EN 1865 & EN 1789 – Tandu & peralatan ambulans
  • ISO 10524 – Regulator oksigen
  • CE Standard untuk Rescue Air Cushion

Pedoman Indonesia

  • Basarnas & BNPB mengadopsi standar NFPA, ISO, dan EN dalam pengadaan rescue equipment.
  • Untuk unit pemadam atau industri, ikuti pedoman K3 dan standar internal safety management.

4. Perawatan & Penyimpanan Peralatan Evakuasi

Setelah misi penyelamatan:

  • Bersihkan setiap alat dengan disinfektan.
  • Keringkan sebelum disimpan untuk mencegah jamur & korosi.
  • Periksa regulator oksigen dan selang untuk memastikan tidak getas.
  • Tandu lipat disimpan di tempat kering dan bebas tekanan.
  • Lakukan pengujian fungsi setiap 3–6 bulan sesuai standar WHO & NFPA.

Peralatan yang dirawat = kesiapan optimal saat darurat.


5. Kesimpulan

Medical & Evacuation Equipment adalah fondasi keselamatan dalam setiap operasi penyelamatan.
Keberhasilan bukan hanya ditentukan oleh kemampuan tim, tetapi juga oleh:

  • kelengkapan peralatan,
  • kepatuhan pada standar,
  • kecepatan akses,
  • dan kesiapan alat setiap saat.

“Kesiapan tidak dibeli. Kesiapan dibangun.”