Deck Gun & Portable Fire Monitor untuk Operasi Kebakaran Skala Besar

Pendahuluan

Dalam operasi kebakaran skala besar—seperti di kawasan industri, kilang minyak, bandara, pelabuhan, dan kebakaran lahan terbuka—penggunaan master stream device menjadi kebutuhan utama. Pada kondisi ini, deck gun dan portable fire monitor berperan penting untuk menyalurkan air atau foam dalam volume besar, jarak jauh, dan stabil, sekaligus menjaga jarak aman petugas dari radiasi panas ekstrem.

Artikel ini membahas perbedaan, fungsi, spesifikasi teknis, standar keselamatan, serta taktik penggunaan deck gun dan portable fire monitor secara praktis dan sesuai standar industri.


1. Apa Itu Deck Gun dan Portable Fire Monitor?

1.1 Deck Gun

Deck gun adalah fire monitor berkapasitas besar yang dipasang secara permanen pada kendaraan pemadam kebakaran atau struktur tetap. Perangkat ini sering disebut sebagai turret atau master stream appliance.

Karakteristik utama deck gun:

  • Instalasi fixed pada fire truck atau platform industri
  • Mampu menghasilkan aliran besar (high-flow)
  • Jangkauan semprotan jauh dan stabil
  • Ideal untuk serangan awal kebakaran besar

Deck gun umum digunakan pada fire truck industri, unit bandara, dan fasilitas berisiko tinggi.


1.2 Portable Fire Monitor

Portable fire monitor adalah fire monitor yang dapat dipindahkan dan ditempatkan langsung di permukaan tanah. Perangkat ini dirancang untuk fleksibilitas tinggi di lapangan.

Karakteristik utama:

  • Mudah dikerahkan ke berbagai titik operasi
  • Dipasok melalui selang diameter besar (LDH)
  • Stabil menggunakan ground spike atau kaki penyangga
  • Cocok untuk operasi jangka panjang dan pendinginan area luas

Portable fire monitor sering digunakan pada kebakaran lahan, gudang besar, dan area industri terbuka.


2. Jenis Deck Gun & Portable Fire Monitor

2.1 Fixed Deck Gun

Umumnya dipasang pada:

  • Fire truck (pumper, aerial, industrial unit)
  • Platform hydrant elevated
  • Area industri berisiko tinggi

Cocok untuk:

  • Debit aliran sangat besar
  • Pendinginan struktur
  • Kebakaran cairan mudah terbakar

2.2 Portable Ground Monitor

Jenis paling fleksibel dengan karakteristik:

  • Kapasitas umum 1000–3000 LPM
  • Inlet 2.5” hingga 4”
  • Tekanan kerja operasional 7–10 bar

Digunakan pada:

  • Area terbuka
  • Pergudangan
  • Operasi pemadaman jarak jauh

2.3 Foam-Compatible Monitor

Dirancang untuk aplikasi foam:

  • AFFF atau AR-AFFF
  • Dilengkapi foam barrel atau foam nozzle
  • Digunakan pada fasilitas minyak, kimia, dan tank farm

3. Fungsi Utama dalam Operasi Kebakaran Besar

Deck gun dan portable fire monitor berfungsi untuk:

  • Mengalirkan air atau foam dalam volume besar
  • Menjaga jarak aman petugas dari sumber api
  • Melakukan pendinginan struktur dan peralatan
  • Mendukung sistem hydrant dan fire pump
  • Mengendalikan penyebaran api pada area luas

Perangkat ini sangat efektif pada strategi defensive firefighting.


4. Parameter Teknis yang Perlu Dipahami

4.1 Flow Rate (Debit Aliran)

Kisaran umum:

  • Portable monitor: 1000–2000 LPM
  • Deck gun: 2000–4000 LPM (tergantung konfigurasi)

Flow harus disesuaikan dengan kapasitas pompa dan sistem suplai air.


4.2 Tekanan Kerja

  • Tekanan operasional: 7–10 bar
  • Tekanan maksimum: tergantung spesifikasi pabrikan

Tekanan terlalu tinggi tanpa kontrol dapat meningkatkan recoil dan risiko pergeseran monitor.


4.3 Jarak Jangkau Semprotan

  • Mode jet stream: ±45–90 meter
  • Dipengaruhi oleh:
    • Jenis nozzle
    • Tekanan
    • Kondisi angin
    • Elevasi monitor

4.4 Material Konstruksi

Monitor profesional biasanya dibuat dari:

  • Aluminium alloy hard anodized
  • Stainless steel (SS304 / SS316)
  • Brass heavy-duty

Material menentukan ketahanan korosi dan umur pakai.


5. Cara Aman Mengoperasikan Monitor

5.1 Persiapan

  • Pastikan selang suplai tidak terpelintir
  • Periksa tekanan pompa dan valve
  • Gunakan APD lengkap sesuai prosedur

5.2 Pengoperasian

  • Stabilkan monitor sebelum membuka valve
  • Mulai dari tekanan rendah
  • Tingkatkan tekanan secara bertahap
  • Pantau recoil selama operasi

5.3 Operasi Foam

  • Pastikan konsentrasi foam sesuai standar
  • Gunakan foam barrel untuk aplikasi berat
  • Jaga jarak aman dari potensi BLEVE

6. Taktik Penggunaan di Lapangan

  • Defensive attack dari jarak jauh
  • Cooling struktur seperti tangki dan pipa
  • Wide-area suppression pada kebakaran lahan
  • Operasi jangka panjang dengan personel minimal

7. Standar dan Regulasi Terkait

Penggunaan deck gun dan portable fire monitor umumnya mengacu pada:

  • NFPA 1901 – Fire apparatus
  • NFPA 1964 – Nozzle & monitor
  • NFPA 11 – Foam system
  • NFPA 1961 – Fire hose

Standar ini memastikan keselamatan dan kompatibilitas sistem.


8. Deck Gun vs Portable Fire Monitor

ParameterDeck GunPortable Fire Monitor
InstalasiPermanenMobile
KapasitasSangat besarBesar
MobilitasRendahTinggi
AplikasiKendaraan & industriArea terbuka

Kesimpulan

Deck gun dan portable fire monitor merupakan perangkat utama dalam penanganan kebakaran skala besar. Dengan pemilihan tipe yang tepat, pemahaman spesifikasi teknis, serta penerapan taktik yang sesuai standar, perangkat ini mampu meningkatkan efektivitas pemadaman sekaligus menjaga keselamatan personel.

Untuk pemahaman lebih menyeluruh mengenai peran fire monitor dalam sistem proteksi kebakaran industri, pembaca dapat merujuk ke panduan utama Fire Monitor: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Komponen dalam Sistem Proteksi Kebakaran Industri.