Pendahuluan
Kebakaran ringan seperti api minyak di dapur, korsleting peralatan listrik, atau percikan api di area laboratorium sering terjadi tanpa peringatan. Pada fase awal inilah penanganan cepat sangat menentukan—apakah api berhasil dihentikan atau justru berkembang menjadi insiden besar.

Salah satu alat pemadam paling sederhana namun efektif untuk kondisi tersebut adalah fire blanket berbahan fiberglass. Artikel ini membahas secara edukatif apa itu fire blanket, bagaimana cara kerjanya, keunggulannya dibandingkan alat pemadam lain, serta area aplikasi yang tepat.
Apa Itu Fire Blanket Fiberglass?
Fire blanket adalah selimut tahan panas yang digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil dengan cara menutup sumber api dan menghentikan suplai oksigen.
Berbeda dengan APAR yang bekerja dengan tekanan atau bahan kimia, fire blanket:
- Tidak menggunakan gas bertekanan
- Tidak menyemprot media pemadam
- Tidak meninggalkan residu
Fire blanket fiberglass dirancang khusus untuk penggunaan indoor dan area sensitif, di mana kebersihan, keamanan pengguna, dan kecepatan respons menjadi prioritas.
Prinsip Kerja Fire Blanket
Fire blanket bekerja dengan mekanisme fire triangle interruption, yaitu:
- Api membutuhkan oksigen untuk terus menyala
- Selimut tahan panas menutup api secara rapat
- Oksigen terputus → pembakaran berhenti
Karena tidak ada reaksi kimia, metode ini sangat aman digunakan pada:
- Api minyak
- Api peralatan listrik kecil
- Api kain atau pakaian
Karakteristik Fire Blanket Fiberglass Berkualitas
1. Ketahanan Suhu Tinggi
Fire blanket fiberglass dirancang untuk menahan suhu tinggi (hingga ratusan derajat Celcius), sehingga aman digunakan langsung pada api terbuka berskala kecil.
2. Ukuran Cukup untuk Isolasi Api
Ukuran ideal memungkinkan blanket:
- Menutup wajan atau panci terbakar
- Mengisolasi titik api lokal
- Digunakan sebagai pelindung tubuh saat evakuasi darurat
3. Mudah Digunakan oleh Pengguna Awam
Fire blanket tidak memerlukan pelatihan khusus. Prinsip dasarnya sederhana:
- Tarik
- Bentangkan
- Tutup api
Hal ini menjadikannya cocok untuk area dengan banyak pengguna non-teknis.
4. Tidak Menyisakan Residu
Berbeda dengan APAR powder atau foam, fire blanket:
- Tidak mencemari makanan
- Tidak merusak peralatan
- Tidak memerlukan pembersihan pasca-insiden
Area Aplikasi Fire Blanket Fiberglass
Fire blanket direkomendasikan sebagai first response equipment pada area berikut:
🔹 Dapur Rumah & Komersial
- Api minyak goreng
- Kompor overheat
- Percikan api wajan
🔹 Hotel & Hospitality
- Pantry
- Dapur servis
- Area staf
🔹 Laboratorium & Fasilitas Pendidikan
- Percobaan kecil
- Peralatan listrik
- Reaksi lokal non-eksplosif
🔹 SPBU & Area Bahan Bakar Terbatas
- Percikan awal
- Api lokal berskala kecil
🔹 Area Publik & Komersial
- Kantin
- Kafetaria
- Bengkel ringan
- Ruang servis
Cara Menggunakan Fire Blanket dengan Aman
- Tarik fire blanket dari casing
- Pegang bagian atas sebagai pelindung tangan
- Tutup api secara perlahan dari arah depan
- Pastikan seluruh sumber api tertutup
- Diamkan beberapa menit hingga api benar-benar padam
Catatan penting:
Fire blanket hanya digunakan untuk kebakaran kecil dan terlokalisir.
Jika api membesar, segera lakukan evakuasi dan gunakan sistem pemadam lanjutan.
Fire Blanket vs APAR: Kapan Digunakan?
| Kondisi | Fire Blanket | APAR |
|---|---|---|
| Api minyak kecil | ✅ Sangat cocok | ❌ Berisiko |
| Area indoor sensitif | ✅ Aman | ⚠️ Residu |
| Pengguna awam | ✅ Mudah | ⚠️ Perlu training |
| Api besar | ❌ Tidak | ✅ Ya |
Kesimpulan
Fire blanket fiberglass merupakan alat pemadam awal yang sederhana namun sangat efektif untuk kebakaran ringan, khususnya di area indoor dan sensitif.
Dengan prinsip kerja tanpa tekanan dan tanpa residu, fire blanket membantu:
- Menghentikan api sejak dini
- Melindungi pengguna
- Meminimalkan kerusakan aset
Sebagai bagian dari sistem keselamatan kebakaran modern, fire blanket bukan sekadar pelengkap, melainkan elemen penting dalam strategi early fire response.