Kebakaran lahan gambut adalah salah satu bencana paling sulit dikendalikan di Indonesia. Berbeda dengan kebakaran hutan biasa, api pada lahan gambut tidak hanya membakar permukaan tanah, tetapi juga menyusup ke lapisan bawah — menjalar diam-diam dan bertahan berhari-hari, bahkan berminggu-minggu.
Namun, mengapa bisa sesulit itu memadamkannya? Yuk kita bahas lebih dalam.
🌱 1. Struktur Tanah Gambut yang Menyimpan Api
Tanah gambut terbentuk dari tumpukan bahan organik seperti daun dan ranting yang membusuk selama ribuan tahun. Lapisan ini sangat tebal, bisa mencapai lebih dari 5 meter, dan berfungsi seperti spons — menyimpan panas dan api di bawah permukaan.
Ketika terbakar, api tidak selalu terlihat dari atas. Di permukaan mungkin tampak padam, tapi di bawah tanah, bara masih hidup dan terus merambat secara perlahan. Inilah yang membuat pemadaman biasa dengan semprotan permukaan menjadi tidak efektif.
💨 2. Kadar Air Rendah dan Musim Kemarau Panjang
Saat musim kemarau panjang, gambut mengering seperti serbuk kayu. Begitu api menyala, lapisan kering ini menjadi bahan bakar alami yang sulit dipadamkan hanya dengan penyiraman biasa. Bahkan hujan deras pun kadang tidak cukup untuk menembus lapisan bawah.
Tanpa alat khusus seperti suntik gambut (peat injector), air tidak bisa mencapai titik panas di dalam tanah — akibatnya, api akan hidup kembali begitu cuaca mengering.
⚙️ 3. Penyebaran Api Bawah Tanah yang Sulit Dideteksi
Api gambut menyebar secara horizontal di bawah tanah dengan kecepatan sekitar 1–2 meter per hari. Sulit mendeteksinya secara kasat mata, kecuali dengan peralatan termal atau indikasi asap kecil yang keluar dari celah tanah.
Itulah kenapa pemadam lapangan membutuhkan alat yang bisa menyemprot air langsung ke sumber api di bawah permukaan, bukan hanya di atasnya.
💧 4. Solusi Efektif: Suntik Air ke Lapisan Gambut
Untuk menaklukkan api di bawah tanah, dibutuhkan pendekatan yang berbeda — yaitu dengan penyuntikan air bertekanan tinggi langsung ke lapisan gambut.
Alat seperti Peat Injector OFI-TY001 dan Peat Nozzle OFI-TY003 dirancang khusus untuk tugas ini.
🔹 Air disemprotkan langsung ke lapisan dalam menggunakan tekanan tinggi.
🔹 Proses ini mendinginkan bara, memutus rantai reaksi kimia, dan menghentikan penyebaran api.
🔹 Hasilnya: pemadaman lebih cepat, air lebih efisien, dan risiko api kembali menyala jauh berkurang.
🧯 5. Tantangan di Lapangan & Kebutuhan Teknologi Tepat
Selain faktor alami, tantangan di lapangan juga besar:
- Akses ke lokasi yang sulit.
- Keterbatasan sumber air dan tekanan.
- Kondisi cuaca ekstrem dan visibilitas rendah akibat asap.
Karena itu, penggunaan peralatan pemadam khusus lahan gambut seperti suntik gambut stainless dan nozzle multifungsi jet/spray menjadi krusial bagi tim pemadam profesional.
🌏 Kesimpulan
Kebakaran lahan gambut bukan sekadar api di permukaan — ia adalah bencana bawah tanah yang menuntut strategi dan teknologi berbeda.
Solusi terbaik adalah pemadaman langsung ke sumber panas menggunakan alat seperti Peat Injector OFI-TY001 dan Peat Nozzle OFI-TY003 dari PT Dunia Pemadam Indonesia, yang telah terbukti efektif di medan sulit.
🔥 Padamkan api dari akarnya — bukan hanya dari permukaannya.
DPI Pemadam 