π₯ Deskripsi Produk
Gepyok Api OFI-2506 adalah peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan yang dirancang khusus untuk memadamkan api permukaan seperti kebakaran rumput, daun kering, dan sampah.

Alat ini dikenal juga dengan sebutan kepyok api ram kawat, karena bagian ujungnya terbuat dari jaring kawat kuat yang dirangkai padat, berfungsi untuk menepuk dan memutus oksigen pada lidah api.
πͺ΅ Spesifikasi Gepyok Api OFI-2506
| Komponen | Keterangan |
|---|---|
| Jenis Alat | Fire Swatter (Gepyok Api) |
| Model | OFI-2506 |
| Panjang Gagang | 180 cm |
| Bahan Gagang | Rotan pilihan, ringan dan fleksibel |
| Ujung Gepyok | Ram kawat baja galvanis, tahan panas |
| Fungsi Utama | Menepuk api di permukaan tanah atau vegetasi ringan |
| Berat | Β± 1.2 kg |
| Negara Asal | Indonesia |
βοΈ Kelebihan Gepyok Api OFI-2506
- πΉ Ringan dan ergonomis, mudah digunakan oleh satu orang.
- πΉ Tahan panas dan awet, berkat kombinasi rotan dan ram kawat galvanis.
- πΉ Tidak memerlukan air atau bahan bakar, sehingga efisien di lokasi minim sumber air.
- πΉ Cocok untuk operasi cepat, seperti kebakaran lahan kering, semak, atau ilalang.
- πΉ Alternatif lokal yang ekonomis dibanding fire swatter impor.
π₯ Varian Produk Serupa
Selain Gepyok Api OFI-2506 dengan ram kawat, kami juga menyediakan:
- Fire Flapper (Kepyok Karet) β menggunakan lembaran karet tebal untuk memadamkan api di padang rumput.
Keduanya berfungsi sama, namun Fire Flapper lebih fleksibel dan cocok untuk area tanah datar, sedangkan Gepyok Api Ram Kawat lebih efektif di permukaan kasar atau vegetasi tinggi.
π‘ Cara Penggunaan
- Pegang gepyok dengan kedua tangan di ujung gagang rotan.
- Arahkan ke bagian api terbuka di permukaan tanah.
- Tepuk bagian lidah api secara ritmis untuk memutus suplai oksigen.
- Hindari menepuk terlalu keras agar bara tidak menyebar ke area sekitar.
π° Harga Kepyok Api OFI-2506
Harga dapat bervariasi tergantung jumlah pembelian dan pengiriman.
Untuk harga kepyok api terbaru dan penawaran distributor, hubungi kami melalui kontak resmi PT Dunia Pemadam Indonesia.