Spine board merupakan salah satu perangkat wajib dalam penanganan trauma, terutama untuk pasien yang dicurigai mengalami cedera tulang belakang, fraktur, atau imobilisasi pasca kecelakaan. Namun, banyak instansi sering bingung dalam memilih jenis spine board yang sesuai dengan kebutuhan operasional.

Apakah spine board harus ringan? Apakah harus kompatibel dengan MRI? Perlukah mengapung? Atau cukup tahan lama untuk penggunaan industri?
Artikel ini membantu Anda memahami kriteria yang harus diperhatikan sebelum membeli.
1. Tentukan Pengguna Utama dan Lingkungan Operasional
Tidak semua spine board dirancang untuk fungsi yang sama. Pertama, identifikasi penggunaan:
| Pengguna | Karakter Spine Board yang Dibutuhkan |
|---|---|
| Ambulans | Lightweight, X-ray compatible, mudah dibersihkan |
| Rumah Sakit | MRI/CT compatible, durability tinggi |
| SAR | Floatable, tahan air, kuat di medan ekstrem |
| Fire & Rescue | Tahan panas, kompatibel dengan head immobilizer |
| Industri/K3 | Standar minimal rescue operasional |
Jika unit Anda melakukan evakuasi di air, pilih spine board yang memiliki buoyancy.
Untuk transportasi jarak jauh, pilih spine board dengan bantalan ergonomis atau kompatibel dengan vacuum mattress.
2. Material Spine Board
Material memengaruhi berat, ketahanan, dan kompatibilitas medis.
| Material | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| HDPE (High-Density Polyethylene) | Tahan air, ringan, mudah dibersihkan | Tidak semua kompatibel MRI |
| Carbon Fiber Reinforced | Lebih kuat dan ringan | Lebih mahal |
| Polyurethane (PU Foam Filled) | Lebih rigid dan buoyant | Bobot lebih berat |
Untuk SAR dan ambulans, kombinasi HDPE + Carbon Fiber adalah ideal.
3. Kapasitas Beban (Load Capacity)
Rekomendasi minimal untuk spine board profesional:
- ≥ 160 kg untuk penggunaan umum
- ≥ 200–250 kg untuk rescue ekstrim atau bariatric patients
Semakin besar kapasitas, semakin aman untuk berbagai jenis korban.
4. Berat Spine Board
Berat ideal spine board tergantung skenario operasi.
| Berat | Kategori | Cocok Untuk |
|---|---|---|
| 4–6 kg | Ultra-light | SAR, tactical rescue |
| 6–8 kg | Standard EMS | Ambulans, rumah sakit |
| > 8 kg | Heavy-duty | Industri dan rescue ekstrem |
Tim water rescue sering memilih spine board lebih ringan dan mengapung.
5. Kompatibilitas dengan Sistem Immobilisasi
Spine board profesional harus kompatibel dengan:
- Head Immobilizer system
- Strapping system (3–10 point restraint)
- Scoop Stretcher atau Vacuum Mattress
Jika fitur ini tidak tersedia, penggunaannya terbatas.
6. Radiolucent / X-Ray / CT / MRI Compatible
Fitur ini penting agar pasien tidak perlu dipindahkan saat dilakukan pemeriksaan medis.
Spesifikasi minimal:
- Radiolucent (X-ray compatible) wajib untuk ambulans dan rumah sakit.
- MRI/CT compatible nilai tambah besar, terutama untuk instalasi trauma center.
7. Kemudahan Disinfeksi dan Ketahanan Cairan
Spine board harus:
- Anti-bakteri
- Tidak menyerap cairan
- Tahan darah, oksigen, lumpur, dan bahan kimia pembersih
Model dengan permukaan smoothing lebih aman untuk penggunaan medis dan industri.
8. Handgrip dan Ergonomi Handles
Jumlah pegangan ideal: 10–18 handle slots.
Pegangan harus:
- Muat dengan sarung tangan rescue
- Non-slip dan nyaman saat dipegang
- Dapat membawa beban setara korban berat
9. Standar Sertifikasi dan Regulasi
Untuk memastikan spine board memenuhi standar keselamatan, pastikan produk mengikuti salah satu atau kombinasi standar berikut:
- CE Certification
- FDA Approval (US)
- ISO 13485 Medical Device Standard
- EN 1865 (standar EU ambulance equipment)
- NFPA atau NTOA (tactical/rescue ops)
Rekomendasi Spine Board Berdasarkan Penggunaan
| Jenis Operasional | Rekomendasi Spine Board |
|---|---|
| Ambulans Umum | HDPE dengan 160 kg load rating |
| Rumah Sakit | Radiolucent + MRI Compatible |
| SAR Gunung / Hutan | Lightweight, high-strength, floatable |
| Water Rescue / Basarnas | Buoyant + corrosion resistant |
| Industri K3 | Standard EMS Board (≥160 kg load) |
| Rescue Berat | Carbon fiber reinforced (≥200 kg capacity) |
Kesimpulan
Memilih spine board tidak hanya soal menemukan harga terbaik, tetapi memastikan alat tersebut sesuai dengan kondisi operasional dan regulasi keselamatan.
Pilih spine board berdasarkan:
- Lingkungan penggunaan
- Material dan bobot
- Kapasitas beban
- Radiolucent compatibility
- Ketahanan dan ergonomi
- Sertifikasi keselamatan
Spine board yang tepat memastikan evakuasi lebih aman, cepat, dan efektif dalam kondisi darurat.