Cara Kerja Fire Blanket | Penjelasan Lengkap Untuk Pemadaman Aman & Cepat

1. Apa Itu Fire Blanket dan Mengapa Efektif?

Fire blanket adalah selimut pemadam api berbahan tahan panas—biasanya fiberglass atau wool yang dilapisi material flame retardant. Dibanding APAR, fire blanket bekerja lebih bersih, tanpa residu, dan sangat cocok untuk api kecil sampai menengah.

Kekuatan utamanya ada pada kesederhanaannya:
Tutup → Isolasi → Matikan api.

Meski terdengar simpel, ada proses ilmiah di balik efektivitas fire blanket.


2. Prinsip Dasar Pemadaman Api | Triangle of Fire

Dalam dunia pemadaman, api hanya bisa terbentuk kalau tiga unsur ini saling terhubung:

  • Panas (Heat)
  • Oksigen (Oxygen)
  • Bahan bakar (Fuel)

Prinsip kerjanya:
Fire blanket memutus satu unsur — oksigen.
Saat api kehilangan oksigen, proses pembakaran berhenti dan api padam.

Fire blanket bukan sekadar menutup; dia menciptakan zona isolasi total antara api dan udara luar.


3. Cara Kerja Fire Blanket Secara Teknis

Ada tiga mekanisme utama yang terjadi saat fire blanket digunakan:


1) Oksigen Terblokir (Smothering Effect)

Ketika blanket diletakkan di atas sumber api, materialnya membentuk barrier kedap udara.
Hasilnya:

  • tidak ada suplai oksigen baru,
  • api kehilangan energi,
  • pembakaran berhenti,
  • api padam secara bertahap.

Proses ini bisa berlangsung 5–15 menit, tergantung type api.


2) Penurunan Suhu (Heat Absorption)

Material fire blanket, terutama fiberglass, mampu:

  • menyerap panas,
  • menahan radiasi panas,
  • mengurangi intensitas temperatur di area terbakar.

Penurunan suhu ini mempercepat mati totalnya api dan mencegah nyala ulang (re-ignition).


3) Penghalang Percikan & Radiasi (Thermal Shielding)

Blanket juga berfungsi sebagai pelindung manusia, misalnya saat:

  • menyelamatkan korban yang pakaiannya terbakar,
  • memadamkan panci minyak yang menyembur,
  • mengisolasi percikan api kecil,
  • menutupi peralatan elektronik yang overheat.

Materialnya tidak mudah terbakar dan mampu menahan panas hingga 550°C (untuk blanket standar) dan hingga 1600°C (untuk EV fire blanket industri).


4. Cara Kerja Fire Blanket Berdasarkan Jenisnya

Tidak semua fire blanket bekerja dengan fungsi identik. Ada versi rumah tangga, komersial, industri, dan khusus EV.


🟧 1) Fire Blanket Rumah Tangga & Komersial (Fiberglass)

Biasanya berbahan:

  • fiberglass satin/twill,
  • dilapisi flame retardant.

Cara kerja:
Menutup api kecil seperti:

  • minyak di wajan,
  • korsleting kecil,
  • peralatan elektronik,
  • sampah terbakar,
  • kain atau tisu terbakar.

🟥 2) Fire Blanket untuk Industri (High-Temperature Blanket)

Digunakan di:

  • pabrik,
  • bengkel,
  • welding workshop.

Cara kerja:
Menahan percikan las, tetesan logam panas, dan api dari bahan industri.


🟩 3) EV Car Fire Blanket (Ukuran Besar, 7×8 meter)

Digunakan untuk:

  • kendaraan listrik (EV),
  • lithium battery fire,
  • area parkir & charging station.

Cara kerja EV blanket lebih kompleks:

  1. Menutup seluruh kendaraan → oksigen terputus total.
  2. Mengunci panas di dalam blanket sehingga api tidak menyebar.
  3. Mengendalikan thermal runaway dari baterai lithium-ion.
  4. Mengurangi pelepasan gas beracun seperti HF.

Ini adalah jenis blanket bernilai vital untuk bengkel, mall, SPBU, dan gedung parkir.


5. Kenapa Fire Blanket Sangat Aman Dibanding APAR untuk Beberapa Situasi?

Karena tidak menimbulkan:

  • tekanan gas,
  • semburan bahan kimia,
  • residu korosif,
  • kontaminasi makanan,
  • risiko percikan balik.

Makanya fire blanket sangat favorit untuk:

  • hotel,
  • restoran,
  • café,
  • dapur rumah,
  • lab sekolah,
  • area publik.

6. Bahan Penyusun Fire Blanket & Fungsi Teknisnya

1) Fiberglass

  • tahan panas tinggi,
  • fleksibel,
  • tidak mudah terbakar,
  • ringan,
  • harga relatif terjangkau.

2) Wool (industrial blanket)

  • cocok untuk welding,
  • menahan percikan logam cair.

3) Vermiculite Coating

  • meningkatkan ketahanan hingga 1600°C,
  • digunakan pada EV blanket premium.

Setiap material memiliki cara kerja berbeda dalam memutus panas & oksigen.


7. Seberapa Cepat Fire Blanket Memadamkan Api?

Tergantung jenis api:

  • api dapur: 5–20 detik,
  • pakaian terbakar: 10–30 detik,
  • peralatan listrik: 10–60 detik,
  • EV battery fire: bisa 30–60 menit (karena thermal runaway bersifat berulang).

8. Situasi yang Sangat Cocok Menggunakan Fire Blanket

  • Api minyak di wajan (APAR powder malah berbahaya).
  • Kebakaran kecil di dapur restoran.
  • Kabel charger terbakar.
  • Microwave atau toaster overheat.
  • Kain, tisu, atau sampah terbakar.
  • Pakaian manusia terbakar (life-saving tool).
  • Isolasi awal kebakaran peralatan industri.
  • Kendaraan listrik yang mengalami overheating.

9. Situasi yang Tidak Cocok Menggunakan Fire Blanket

  • api besar yang sudah menyebar,
  • kebakaran gas bocor,
  • kebakaran bahan kimia reaktif,
  • kebakaran dengan tekanan tinggi,
  • api yang tidak bisa ditutup seluruhnya.

10. Produk Fire Blanket OFI yang Mendukung Mekanisme Kerja Ini

🔥 Fire Blanket OFI FB-1220 (Fiberglass Satin 550°C)

Cocok untuk:

  • dapur,
  • hotel,
  • restoran,
  • SPBU,
  • ruang publik.

🔥 EV Car Fire Blanket VK-7080

Cocok untuk:

  • EV charging station,
  • gedung parkir,
  • bengkel,
  • industri,
  • transportasi logistik.

11. Kesimpulan

Fire blanket bekerja dengan cara mengisolasi oksigen, menyerap panas, dan melindungi dari radiasi api, sehingga sangat efektif untuk memadamkan api kecil hingga menengah tanpa risiko tambahan.

Dengan pemahaman cara kerja ini, pengguna bisa:

  • bertindak cepat,
  • meminimalkan kerusakan,
  • dan mencegah api menyebar lebih besar.