Checklist Keselamatan Parkiran Mobil Listrik (EV) di Gedung | Panduan Lengkap & Terbaru

Mobil listrik makin banyak digunakan di Indonesia, dan semakin banyak pula gedung, mall, serta parkiran basement yang menerima kendaraan EV setiap hari. Namun demikian, kendaraan listrik memiliki risiko unik, terutama potensi thermal runaway, yaitu kondisi baterai lithium-ion memanas ekstrem, menghasilkan gas berbahaya, dan dapat memicu kebakaran berulang.

Mobil listrik di area parkiran basement gedung dengan fasilitas keselamatan seperti EV charger, APAR, dan signage EV Parking.

Karena karakteristik risiko tersebut berbeda dari kendaraan konvensional, pengelola gedung wajib memiliki standar keselamatan khusus. Checklist berikut dirancang berdasarkan praktik terbaik internasional (NFPA, CTIF, FIA) dan dapat diterapkan pada berbagai jenis fasilitas publik.

====================================================

1. Dasar Risiko | Apa Itu Thermal Runaway pada Mobil Listrik?

Thermal runaway adalah kondisi ketika sel baterai lithium-ion mengalami kenaikan suhu yang tidak terkendali hingga memicu reaksi berantai. Dampaknya antara lain:

  • Keluaran asap putih pekat bertekanan tinggi
  • Potensi ledakan kecil (venting)
  • Re-ignition (api muncul ulang) hingga 24 jam atau lebih
  • Gas beracun dan panas ekstrem

Inilah alasan penanganan EV fire tidak bisa dilakukan dengan metode mobil bensin biasa — butuh isolasi dan pendinginan baterai jangka panjang.

====================================================

2. Area Parkir | Infrastruktur Dasar yang Wajib Disiapkan

2.1 Ventilasi Memadai

  • Pastikan sirkulasi udara optimal, terutama untuk basement.
  • Thermal runaway menghasilkan gas dan uap panas yang harus segera dibuang melalui exhaust system.

2.2 Zona Parkir Khusus EV

  • Sediakan area parkir yang ditandai jelas untuk mobil listrik.
  • Sebaiknya ditempatkan dekat jalur keluar untuk mempermudah isolasi dan evakuasi.

2.3 Jarak Antar Kendaraan Lebih Lebar

  • Berikan clearance ekstra agar penutupan kendaraan menggunakan EV fire blanket lebih mudah.
  • Ruang tambahan juga mempermudah pemasangan nozzle cooling dari jarak aman.

====================================================

3. Peralatan Khusus EV yang Wajib Dimiliki Gedung

3.1 EV-Fire Blanket 7×8 Meter

Fire blanket ukuran besar seperti VULKO VK-7080 wajib tersedia untuk:

  • Mengisolasi kendaraan yang mengalami thermal runaway
  • Mengurangi penyebaran api dan radiasi panas
  • Menahan panas ekstrem hingga ±1600°C
  • Membatasi sebaran asap berbahaya

Ideal: 1 blanket untuk setiap 30–40 slot parkir EV.


3.2 Nozzpro EV-Fire Nozzle NEV-7081 (Pendinginan Terarah & Aman)

Setelah api terisolasi, pendinginan baterai adalah tahap paling penting. NEV-7081 memiliki fitur kunci:

  • Twisted Ball Valve untuk kontrol debit air yang presisi
  • Water Shield Fog Pattern untuk melindungi petugas dari radiasi panas
  • Upright Shower Water untuk overhead cooling pada mobil yang sudah ditutup blanket
  • Nozzle dapat dilepas untuk memudahkan digunakan di basement atau ramp sempit
  • Panjang ±2 meter untuk cooling dari jarak aman

Cocok untuk:

  • Parkiran basement
  • Area charging station
  • Mall, gedung perkantoran, fasilitas publik

3.3 Nozzpro Rotary Watershield NZ-3750 (Cooling Tanpa Kontak Dekat)

NZ-3750 ideal untuk kondisi ketika kendaraan tidak dapat didekati secara aman.

Keunggulan:

  • Berdiri sendiri tanpa dipegang petugas
  • Diameter semburan hingga 10 meter
  • Rotary 9 Jet Nozzle (30°) untuk pendinginan merata
  • Material SS-304 anti karat untuk durabilitas tinggi
  • Mendukung air maupun foam
  • Tekanan operasi 3.5–14 bar, kompatibel dengan hydrant gedung

Cocok untuk:

  • Basement sempit
  • Kendaraan yang mengeluarkan asap panas tinggi
  • EV yang sedang diisolasi dan membutuhkan cooling bertahap

====================================================

4. Perlengkapan Darurat Wajib pada Area EV

  • APAR ABC (6–9 kg) untuk kebakaran umum di area sekitar
    Catatan: APAR bukan alat utama pemadaman thermal runaway.
  • Kamera CCTV diarahkan ke zona EV
  • Sensor suhu yang terhubung ke audio alarm
  • Hydrant system dengan tekanan 3.5–14 bar (kompatibel dengan NZ-3750)
  • Emergency lighting khusus kondisi asap tebal
  • SOP tertulis untuk EV incident response

====================================================

5. SOP Penanganan Insiden EV di Basement

Langkah 1 — Identifikasi

  • Asap putih pekat atau bunyi “hiss” tekanan tinggi dapat menjadi tanda awal thermal runaway.

Langkah 2 — Isolasi

  • Segera tutup kendaraan dengan EV-Fire Blanket 7×8 m.

Langkah 3 — Pendinginan Baterai (Pilih atau Kombinasi)

  • NEV-7081 untuk cooling terarah dari jarak aman
  • NZ-3750 untuk cooling menyeluruh tanpa petugas mendekat

Langkah 4 — Monitoring Berulang

  • Thermal runaway dapat kembali muncul hingga 24 jam. Lakukan pengawasan berkala.

Langkah 5 — Evakuasi

  • Bila memungkinkan, pindahkan kendaraan ke area terbuka dan aman.

====================================================

6. Pelatihan & Audit Berkala

  • Simulasi kebakaran EV setidaknya 1 kali per tahun
  • Pelatihan penggunaan EV fire blanket ukuran besar
  • Pengujian tekanan hydrant agar sesuai kebutuhan cooling EV
  • Pelatihan penggunaan nozzle cooling seperti NEV-7081

====================================================

7. Kesimpulan | EV Membutuhkan Standar Safety Khusus di Gedung dan Parkiran

Kendaraan listrik memiliki risiko kebakaran yang berbeda dari kendaraan berbahan bakar fosil. Oleh sebab itu, fasilitas publik harus memiliki standar proteksi yang memadai.

Pilar keselamatan EV di gedung:

  • Isolasi api → EV Fire Blanket
  • Pendinginan baterai → NEV-7081 & NZ-3750
  • Infrastruktur area → ventilasi, zona EV, jarak kendaraan
  • SOP & pelatihan → wajib untuk tim gedung

Dengan checklist ini, pengelola gedung akan mampu:

  • Mengurangi risiko kebakaran besar
  • Mempercepat respons insiden
  • Menekan potensi kerusakan fasilitas
  • Memberikan rasa aman bagi pengguna kendaraan listrik

FAQ | Pertanyaan Umum

1. Apa risiko utama mobil listrik di parkiran gedung?

Risiko utama adalah thermal runaway, yaitu kondisi baterai lithium-ion memanas ekstrem dan memicu pelepasan gas beracun, asap pekat, serta potensi kebakaran berulang hingga 24 jam. Karena itu area parkir EV membutuhkan standar khusus.

2. Apa saja peralatan wajib untuk menangani insiden mobil listrik (EV)?

Gedung perlu memiliki EV-Fire Blanket 7×8 m, Nozzle Cooling NEV-7081, Rotary Watershield NZ-3750, hydrant bertekanan 3.5–14 bar, APAR ABC, CCTV, sensor suhu, serta emergency lighting untuk kondisi asap tebal.

3. Kenapa EV-Fire Blanket penting untuk parkiran basement?

Fire blanket berfungsi mengisolasi mobil yang mengalami thermal runaway, mengurangi radiasi panas, menahan panas ekstrem, dan membatasi penyebaran asap. Ini adalah langkah isolasi awal sebelum cooling dilakukan.

4. Bagaimana cara menangani mobil listrik yang mulai mengeluarkan asap putih?

Asap putih pekat adalah tanda awal thermal runaway. Langkah penanganan:

  1. Identifikasi,
  2. Tutup dengan EV-Fire Blanket,
  3. Lakukan cooling menggunakan NEV-7081 atau NZ-3750,
  4. Monitoring hingga 24 jam,
  5. Evakuasi bila memungkinkan.

5. Apakah APAR bisa memadamkan kebakaran baterai EV?

Tidak. APAR ABC hanya untuk kebakaran umum di area sekitar. Thermal runaway tidak bisa dipadamkan dengan APAR. Penanganan yang benar adalah isolasi dan pendinginan baterai secara berkelanjutan.

6. Berapa jarak parkir ideal untuk kendaraan listrik di gedung?

Disarankan ada clearance tambahan agar petugas dapat menutup kendaraan dengan fire blanket dan melakukan cooling dari jarak aman tanpa hambatan.

7. Apakah gedung wajib membuat SOP khusus insiden EV?

Ya. SOP EV incident membantu tim gedung melakukan identifikasi dini, isolasi cepat, pendinginan, dan monitoring. SOP ini wajib dilengkapi pelatihan tahunan dan audit peralatan.

8. Mengapa ventilasi basement penting untuk area parkir EV?

Ventilasi membantu membuang gas panas dan uap berbahaya yang keluar selama thermal runaway. Sistem exhaust harus mampu mengalirkan udara dengan cepat dan stabil.