Pendahuluan
Pertumbuhan kendaraan listrik (EV) membawa konsekuensi baru terhadap sistem keselamatan gedung, khususnya di basement parkir dan charging station. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah:
apakah EV fire blanket wajib disediakan di area tersebut?
Artikel ini membahas kewajiban EV fire blanket dari sudut pandang risiko, praktik keselamatan, dan kesiapan fasilitas, bukan sebagai klaim regulasi mutlak. Tujuannya adalah membantu pengelola gedung, operator parkir, dan pemilik fasilitas memahami kapan EV fire blanket dibutuhkan dan mengapa relevan.
π Untuk solusi dan penerapan EV fire blanket pada fasilitas parkir dan charging station, lihat halaman EV Fire Blanket.
1. Mengapa Area Basement dan Charging Station Berisiko Tinggi?
Basement parkir dan charging station memiliki karakteristik risiko sebagai berikut:
- Ruang tertutup dengan ventilasi terbatas
- Kepadatan kendaraan dalam jarak dekat
- Aktivitas pengisian daya bertegangan tinggi
- Sulitnya evakuasi jika terjadi kebakaran
Jika terjadi insiden pada satu kendaraan listrik, panas dan api berpotensi menjalar ke kendaraan lain atau struktur bangunan, terutama di area tertutup.
2. Apakah EV Fire Blanket Wajib Secara Regulasi?
Hingga saat ini, di banyak wilayah:
- Belum ada regulasi tunggal yang secara eksplisit mewajibkan EV fire blanket
- Namun, pendekatan berbasis risiko semakin banyak diterapkan
- EV fire blanket sering direkomendasikan sebagai best practice, bukan sekadar opsional
Dalam konteks proyek dan fasilitas modern, ketiadaan regulasi tertulis bukan berarti tidak diperlukan, terutama pada area dengan kepadatan EV tinggi.
3. Peran EV Fire Blanket di Basement dan Charging Station
EV fire blanket digunakan sebagai:
- Alat pengendalian awal kebakaran EV
- Pembatas penyebaran api dan panas
- Perlindungan kendaraan di sekitarnya
- Dukungan keselamatan sebelum penanganan lanjutan
Fire blanket tidak memadamkan reaksi baterai secara internal, namun membantu menciptakan kondisi yang lebih terkendali di lingkungan sekitar.
4. Kapan EV Fire Blanket Menjadi Sangat Direkomendasikan?
EV fire blanket sangat dianjurkan pada kondisi berikut:
- Basement parkir dengan kapasitas EV tinggi
- Charging station publik atau semi-publik
- Gedung perkantoran, mall, dan apartemen
- Fasilitas industri dengan forklift atau kendaraan listrik
- Area parkir dengan jarak antar kendaraan sempit
Dalam skenario tersebut, EV fire blanket berfungsi sebagai lapisan keselamatan tambahan.
5. EV Fire Blanket vs Metode Pemadaman Lain
| Aspek | EV Fire Blanket | APAR / Sistem Air |
|---|---|---|
| Kontrol penyebaran api | Sangat baik | Terbatas |
| Percikan & radiasi panas | Rendah | Tinggi |
| Efektif untuk thermal runaway | Tidak sepenuhnya | Tidak |
| Fungsi utama | Isolasi & mitigasi | Pemadaman lanjutan |
| Cocok untuk basement | Ya | Dengan batasan |
Pendekatan terbaik adalah kombinasi beberapa sistem, bukan mengandalkan satu alat saja.
6. Posisi EV Fire Blanket dalam Sistem Keselamatan Gedung
EV fire blanket umumnya ditempatkan sebagai bagian dari:
- SOP tanggap darurat kebakaran EV
- Sistem proteksi pasif gedung
- Pelatihan staf keamanan dan teknisi
- Rencana mitigasi risiko kendaraan listrik
Penggunaan fire blanket harus dibarengi dengan pelatihan dan prosedur yang jelas.
7. Kesalahan Persepsi yang Perlu Dihindari
Beberapa kesalahpahaman umum:
- Menganggap EV fire blanket bisa memadamkan baterai sepenuhnya
- Menggunakan fire blanket standar untuk kebakaran EV
- Tidak mempertimbangkan ukuran dan ketahanan panas
Pemahaman yang keliru justru dapat menimbulkan risiko baru.
Penutup
EV fire blanket belum selalu diwajibkan secara regulasi, namun semakin banyak digunakan sebagai standar keselamatan tambahan di basement parkir dan charging station. Dalam pendekatan keselamatan modern, pencegahan dan mitigasi awal menjadi sama pentingnya dengan pemadaman.
Memahami fungsi, peran, dan batasan EV fire blanket membantu pengelola fasilitas membuat keputusan yang lebih tepat dan bertanggung jawab.