Mengapa Standar Fire Blanket Itu Penting?
Fire blanket sering dianggap sebagai alat pemadam api sederhana. Namun dalam praktik keselamatan kebakaran—terutama di dapur komersial, laboratorium, fasilitas industri, dan area publik—fire blanket yang tidak memenuhi standar justru berisiko gagal fungsi.
Standar dan sertifikasi berfungsi untuk memastikan bahwa fire blanket:
- Benar-benar tahan panas sesuai klaim
- Tidak mudah robek saat digunakan
- Aman untuk pengguna awam
- Bekerja konsisten pada skenario kebakaran nyata
Artikel ini membahas standar dan sertifikasi fire blanket yang umum digunakan secara internasional, serta bagaimana menggunakannya sebagai acuan pemilihan yang aman.
Fungsi Standar dan Sertifikasi pada Fire Blanket
Standar keselamatan bukan sekadar formalitas. Dalam konteks fire blanket, standar berfungsi untuk:
- Menjamin ketahanan suhu material
- Menguji kemampuan memadamkan api nyata
- Memastikan tidak ada bahan berbahaya
- Memberikan acuan teknis untuk audit & pengadaan
- Mengurangi risiko kegagalan alat saat darurat
Bagi perusahaan, institusi pendidikan, atau pengelola gedung, kepatuhan terhadap standar juga berkaitan langsung dengan kepatuhan K3 dan manajemen risiko.
Standar Fire Blanket yang Paling Umum Digunakan
1. EN 1869 – Fire Blanket untuk Dapur & Aplikasi Umum
EN 1869 adalah standar Eropa yang paling dikenal untuk fire blanket.
Ruang lingkup pengujian meliputi:
- Kemampuan memadamkan api minyak masak
- Kinerja selimut saat menutup sumber api
- Dimensi dan ketebalan minimum
- Instruksi penggunaan dan label keselamatan
Standar ini banyak digunakan sebagai acuan utama untuk dapur rumah, restoran, hotel, dan fasilitas umum.
2. NFPA 701 – Flame Resistance
NFPA 701 menguji ketahanan bahan terhadap penyebaran api.
Pada fire blanket, standar ini relevan untuk:
- Aplikasi industri
- Lingkungan dengan risiko api lanjutan
- Penggunaan di area publik
NFPA 701 tidak secara khusus menguji pemadaman api, tetapi memastikan material tidak mudah terbakar atau memperbesar api.
3. ISO 9151 & ISO 15025 – Ketahanan Panas dan Api
Standar ISO ini umum digunakan pada tekstil proteksi panas.
- ISO 9151: Mengukur transmisi panas
- ISO 15025: Menguji ketahanan terhadap nyala api
Fire blanket heavy-duty dan aplikasi industri sering merujuk ke standar ini untuk memastikan ketahanan suhu tinggi dan stabilitas material.
Sertifikasi vs Klaim Produk: Apa Bedanya?
Tidak semua fire blanket yang mengklaim “tahan panas” benar-benar tersertifikasi.
Perbedaannya:
| Klaim Produk | Sertifikasi |
|---|---|
| Berdasarkan spesifikasi internal | Diuji oleh lembaga independen |
| Tidak selalu terverifikasi | Mengikuti metode uji baku |
| Sulit diaudit | Mudah diverifikasi |
| Risiko performa tidak konsisten | Lebih dapat diandalkan |
Untuk penggunaan profesional, sertifikasi jauh lebih penting daripada klaim marketing.
Standar yang Relevan untuk Berbagai Aplikasi
| Aplikasi | Standar yang Umum Digunakan |
|---|---|
| Dapur rumah & restoran | EN 1869 |
| Laboratorium | EN 1869 + ISO 15025 |
| Industri ringan | EN 1869 / NFPA 701 |
| Industri berat | ISO 9151 / ISO 15025 |
| Area berisiko tinggi | Kombinasi standar ketahanan panas |
Hal yang Perlu Dicek pada Label Fire Blanket
Sebelum memilih fire blanket, pastikan informasi berikut tercantum jelas:
- Standar atau sertifikasi yang diacu
- Ukuran dan dimensi selimut
- Material utama (fiberglass, coating)
- Instruksi penggunaan
- Tahun produksi atau batch
Fire blanket tanpa informasi teknis yang jelas sebaiknya dihindari, terutama untuk aplikasi profesional.
Apakah Semua Area Wajib Menggunakan Fire Blanket Bersertifikat?
Untuk penggunaan rumah tangga, regulasi sering bersifat rekomendasi.
Namun untuk:
- Dapur komersial
- Laboratorium
- Fasilitas industri
- Area publik dan gedung bertingkat
Fire blanket yang memenuhi standar internasional sangat dianjurkan sebagai bagian dari sistem keselamatan kebakaran.
Kesimpulan
Standar dan sertifikasi fire blanket bukan sekadar pelengkap dokumen, melainkan penentu kinerja dan keselamatan saat kondisi darurat.
Fire blanket yang sesuai standar:
- Lebih aman digunakan
- Lebih konsisten performanya
- Lebih mudah diaudit
- Lebih relevan untuk kebutuhan profesional
Dalam sistem proteksi kebakaran yang baik, pemilihan fire blanket harus mengacu pada standar yang sesuai dengan risiko dan lingkungan penggunaannya.