6 Jenis Baju Pemadam Kebakaran Yang Perlu Diketahui

Pernah penasaran mengapa pakaian petugas pemadam terlihat begitu tebal dan beragam?

Setiap jenis baju pemadam yang mereka kenakan, memiliki desain khusus disertai fungsi berbeda, dirancang membentengi mereka terhadap beragam ancaman resiko, sewaktu melaksanakan pemadaman api.

6 Jenis Baju Pemadam Kebakaran

Salah satu fitur penting dari baju pemadam modern adalah sistem pendinginan. Sistem ini berfungsi menyerap panas sekaligus menjaga suhu tubuh petugas tetap nyaman.

Selain itu, banyak baju pemadam kebakaran juga dilengkapi lapisan reflektif, yang dapat memantulkan kembali radiasi panas, sehingga mengurangi beban panas yang diterima oleh tubuh.

Mari kita bahas lebih dalam mengenai ragam jenis baju pemadam kebakaran ini, termasuk standar keselamatan yang harus dipenuhi:

1. Turnout Gear | Pelindung Utama di Lapangan

Turnout gear atau pakaian struktural adalah jenis baju pemadam paling sering kita lihat pada petugas pemadam.

Dirancang spesial untuk menghadapi kebakaran di bangunan ataupun struktur lainnya, pakaian ini menghasilkan pengamanan maksimum bagi para petugas.

  • Fungsi Utama: Memproteksi dari temperatur ekstrem, api, bahan kimia berbahaya, & benturan fisik.
  • Material: Terbuat dari bahan “fireproof” seperti Nomex + Kevlar, serta dilengkapi lapisan isolasi yang sempurna.
  • Fitur Tambahan: Dilengkapi reflektor untuk meningkatkan visibilitas di tempat gelap.
  • Standar Keselamatan: NFPA 1971 (standar Amerika Serikat) merupakan standar yang paling umum digunakan untuk pakaian pemadam kebakaran struktural. Standar ini mencakup persyaratan kinerja, desain, pengujian, dan sertifikasi untuk memastikan keamanan dan efektivitas pakaian dalam melindungi petugas.

2. Proximity Suits | Heat Radiant Protection

Proximity suits digunakan petugas yang bekerja di sekitar area kebakaran, namun tidak perlu masuk langsung ke dalam zona api.

Pakaian ini memberikan perlindungan lebih ringan dibandingkan turnout gear, namun tetap efektif membentengi pemakai dari radiasi panas maupun percikan api.

  • Fungsi Utama: Memberikan perlindungan dari panas radiasi dan percikan api.
  • Material: Terbuat dari bahan tahan panas dan reflektif, seperti serat aluminized.
  • Standar Keselamatan: Beberapa standar yang relevan termasuk NFPA 1976 (untuk pakaian pelindung) dan EN 1486 (standar Eropa untuk pakaian pelindung terhadap panas).

3. Entry Suits | Untuk Misi Paling Berbahaya

Entry suits (pakaian masuk api) dipergunakan ketika petugas harus masuk ke dalam zona kebakaran. Pakaian ini menciptakan proteksi maksimum terhadap panas ekstrem, api, beserta dangerous chemicals.

Aluminium foil tipis digunakan sebagai lapisan tambahan pada pakaian pelindung agar memberikan refleksi panas yang lebih baik.

  • Fungsi Utama: Memberikan perlindungan maksimal dari panas ekstrem, api, dan bahan kimia berbahaya.
  • Material: Terbuat dari bahan tahan panas dan kimia yang ekstrem, seringkali dengan lapisan aluminium foil.
  • Standar Keselamatan: NFPA 1992 (standar Amerika Serikat) dan EN 943 (standar Eropa) adalah beberapa standar yang relevan untuk pakaian entry suits.

4. Wildland Firefighting Gear | Khusus untuk Kebakaran Lahan

Pakaian ini dibuat eksklusif buat pemadaman kebakaran di lahan terbuka seperti hutan atau padang rumput.

Wildland firefighting gear menciptakan pertahanan melawan panas radiasi, bara api, dan bahaya fisik seperti semak belukar.

  • Fungsi Utama: Memberikan perlindungan dari panas radiasi, bara api, dan bahaya fisik di lahan terbuka.
  • Material: Terbuat dari bahan yang ringan, tahan lama, dan tahan api, seperti Nomex atau Kevlar.
  • Standar Keselamatan: NFPA 1977 (standar Amerika Serikat) mengatur persyaratan untuk pakaian pemadam kebakaran hutan.

5. Technical Rescue Gear | Fleksibel untuk Berbagai Misi Penyelamatan

Technical rescue gear digunakan untuk operasi penyelamatan khusus, seperti penyelamatan di ketinggian, ruang terbatas, atau perairan.

Pakaian ini didesain fleksibel & dilengkapi peralatan khusus sesuai dengan jenis penyelamatan yang akan dilakukan.

  • Fungsi Utama: Memberikan fleksibilitas dan perlindungan untuk berbagai misi penyelamatan.
  • Material: Tergantung pada jenis misi, tetapi biasanya tahan lama dan nyaman untuk bergerak.
  • Standar Keselamatan: Tidak ada standar khusus untuk semua jenis technical rescue gear, tetapi standar yang relevan seperti NFPA 1983 (untuk peralatan penyelamatan teknis) mungkin berlaku.

6. Anti Bee Suits | Lindungi dari Sengatan Lebah

Meskipun tidak secara khusus ditujukan untuk penanganan kebakaran, anti bee suits sering digunakan dalam evakuasi sarang lebah.

Pakaian ini melindungi petugas dari sengat lebah dan unsur kimiawi yang mungkin dipakai sewaktu proses evakuasi.

  • Fungsi Utama: Melindungi dari sengatan lebah dan bahan kimia yang digunakan dalam evakuasi.
  • Material: Terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap sengatan, dengan penutup kepala dan jaring pelindung.

Bahan Utama Pembuatan Pakaian Pemadam Kebakaran

  • Nomex: Serat sintetis yang sangat tahan api dan panas.
  • Kevlar: Serat sintetis kuat tahan abrasi.
  • Aramid: Kelompok serat sintetis dengan sifat tahan panas dan api yang tinggi.
  • Aluminium: Logam dengan titik leleh tinggi dan konduktivitas termal rendah.

Kesimpulan

Tiap tipe baju pemadam kebakaran memiliki peran sangat penting dalam melindungi petugas. Pertimbangan pemilihan pakaian, akan sangat bergantung pada jenis kebakaran, tingkat bahaya, dan tugas yang bakal dilaksanakan.

Memahami standar keselamatan yang terkait dengan setiap jenis pakaian juga krusial untuk memastikan perlindungan maksimal bagi personel dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan.