Memahami Emergency Escape Breathing Device (EEBD) Set

Pernahkah Anda membayangkan skenario di mana udara yang kita hirup tiba-tiba menjadi berbahaya? Dalam situasi darurat kebakaran atau kebocoran gas di kapal atau bangunan, keberadaan alat bantu pernapasan sangat krusial.

Salah satu alat bantu pernapasan paling penting dalam kondisi demikian adalah Emergency Escape Breathing Device (EEBD).

Memahami Apa Itu Emergency Escape Breathing Device (EEBD)

Apa itu Emergency Escape Breathing Device?

EEBD adalah perangkat portabel yang didesain khusus menyediakan pasokan udara bersih dalam waktu singkat, saat terjadi keadaan darurat. Alat tersebut memungkinkan seseorang melarikan diri dari area berbahaya sambil tetap bernapas dengan udara segar.

EEBD umumnya dipakai di lingkungan industri, kapal laut, dan bangunan-bangunan yang memiliki potensi risiko tinggi.

Tujuan Penggunaan EEBD

Tujuan pokok dari EEBD adalah untuk menyelamatkan nyawa. Alat ini dirancang:

  • Memberikan pasokan udara bersih: Dilengkapi tabung udara bertekanan yang mampu mensuplai pasokan udara bersih selama beberapa menit.
  • Memungkinkan evakuasi: Memungkinkan pengguna bergerak keluar dari daerah rawan dengan aman.
  • Melindungi dari gas beracun: Dibekali dengan filter yang dapat menyaring gas beracun dan partikel berbahaya lainnya.

Tekanan dan Durasi Penggunaan

EEBD beroperasi pada tekanan tinggi agar dapat menyimpan cukup udara dalam tabung yang relatif kecil. Tekanan ini sangat dibutuhkan untuk memastikan air flow konsisten selama penggunaan.

Namun, durasi penggunaan EEBD terbatas. Umumnya, dapat digunakan selama 10 hingga 15 menit, tergantung pada model dan status penggunaan.

Regulasi SOLAS untuk EEBD di Kapal

Keamanan pelayaran selalu dijadikan prioritas utama. Oleh karenanya, organisasi internasional seperti International Maritime Organization (IMO) telah menetapkan standar keselamatan melalui konvensi SOLAS (Safety of Life at Sea). SOLAS mengatur lebih detail mengenai persyaratan penggunaan EEBD di kapal, termasuk jumlah, lokasi, dan perawatan EEBD.

Cara Menggunakan EEBD

Cara penggunaan EEBD umumnya lumayan sederhana. Tetapi, sangatlah penting, mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada alat, serta ikut pada pelatihan yang diberikan.

Secara umum, langkah-langkah penggunaan EEBD adalah sebagai berikut:

  1. Aktifkan alat: Tarik tuas atau pin pengaman untuk mengaktifkan aliran udara.
  2. Pasang masker: Memasang masker EEBD dengan rapat pada wajah.
  3. Evakuasi: Gunakan EEBD untuk evakuasi ke area aman.

Kesimpulan

EEBD adalah alat safety yang sangat berguna, terutama di kawasan berisiko tinggi. Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan regulasinya, personel dapat semakin siap menghadapi situasi darurat dan meningkatkan peluang menyelamatkan diri.