Inspeksi SCBA sebelum digunakan (pre-use inspection) merupakan prosedur wajib untuk memastikan keselamatan petugas pemadam kebakaran, tim SAR, dan pekerja industri berisiko tinggi. SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus) berfungsi sebagai sumber udara bersih di lingkungan berasap, beracun, atau kekurangan oksigen. Kegagalan satu komponen saja dapat berakibat fatal di lapangan.

Artikel ini difokuskan khusus pada inspeksi operasional SCBA sebelum dipakai, bukan perawatan atau servis teknis berkala, sehingga aman dari tumpang tindih dengan topik maintenance.
Mengapa Inspeksi SCBA Sebelum Digunakan Sangat Penting?
Inspeksi SCBA bertujuan untuk:
- Memastikan semua komponen SCBA berfungsi normal
- Mendeteksi kerusakan sejak dini sebelum masuk area berbahaya
- Mencegah kegagalan suplai udara saat operasi
- Memenuhi prosedur keselamatan kerja pemadam kebakaran dan K3
Inspeksi ini bersifat cepat, sistematis, dan dilakukan oleh pengguna, bukan teknisi.
Kapan Inspeksi SCBA Harus Dilakukan?
- Setiap akan digunakan (pre-use inspection)
- Saat pergantian shift petugas
- Setelah SCBA disimpan dalam waktu lama
- Setelah SCBA terjatuh atau diduga terkena benturan ringan
Untuk servis mendalam dan uji performa, rujuk ke artikel terpisah mengenai maintenance SCBA berkala.
Checklist Inspeksi SCBA Sebelum Digunakan
Berikut langkah-langkah inspeksi SCBA yang aman dan efektif sebelum pemakaian:
1. Pemeriksaan Tabung SCBA
- Pastikan tabung tidak penyok, retak, atau menunjukkan bekas terbakar
- Periksa kondisi permukaan tabung dari goresan dalam atau perubahan warna
- Pastikan tabung terpasang kuat pada harness
2. Pemeriksaan Tekanan & Hydrostatic Test
- Periksa manometer: tekanan harus sesuai standar operasional
- Pastikan tanggal hydrostatic test tabung SCBA masih berlaku
- Jangan gunakan tabung yang melewati masa uji hidrostatik
3. Pemeriksaan Selang dan Komponen Karet
- Periksa selang tekanan tinggi dan rendah dari retak atau getas
- Pastikan tidak ada kebocoran udara
- Cek O-ring dan gasket dalam kondisi utuh
4. Pemeriksaan Harness & Backplate
- Periksa tali bahu, tali pinggang, dan buckle
- Pastikan semua strap dapat dikencangkan dan dilepas dengan lancar
- Cek backplate dan sistem pengunci tabung
5. Pemeriksaan Regulator SCBA
- Pastikan regulator terhubung sempurna ke masker
- Uji aliran udara saat menarik napas
- Pastikan purge/bypass valve berfungsi normal
6. Pemeriksaan Masker Wajah SCBA
- Periksa visor dari retak atau buram
- Pastikan seal masker bersih dan lentur
- Cek nose cup dan head harness terpasang sempurna
7. Pemeriksaan Alarm & Sistem Keselamatan
- Uji low pressure alarm / EOSTI
- Pastikan HUD (jika ada) menampilkan informasi dengan jelas
- Periksa koneksi RIC UAC / EBSS dan pastikan dust cap terpasang
Tindakan Jika Ditemukan Kerusakan
Jika dalam inspeksi ditemukan kerusakan:
- Jangan gunakan SCBA dalam kondisi apa pun
- Tandai unit sebagai out of service
- Laporkan ke atasan atau petugas logistik
- Serahkan ke teknisi bersertifikat untuk perbaikan atau maintenance
Pengguna tidak diperbolehkan melakukan perbaikan teknis tanpa otorisasi.
Perbedaan Inspeksi Operasional dan Maintenance SCBA
| Inspeksi Operasional | Maintenance SCBA |
|---|---|
| Dilakukan sebelum dipakai | Dilakukan berkala |
| Oleh pengguna | Oleh teknisi bersertifikat |
| Fokus fungsi dasar | Fokus servis & penggantian komponen |
Untuk pembahasan lanjutan, silakan lihat artikel terkait perawatan dan maintenance SCBA berkala.
Kesimpulan
Inspeksi SCBA sebelum digunakan adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan. Dengan melakukan pre-use inspection SCBA secara konsisten, petugas dapat memastikan suplai udara aman, mencegah kegagalan alat, dan meningkatkan keselamatan saat bertugas di lingkungan berbahaya.
SCBA yang layak pakai bukan hanya soal merek atau standar, tetapi juga tentang disiplin inspeksi sebelum digunakan.
Baca juga artikel terkait: