Memahami Apa Itu Immersion Suit?

Immersion suit, sering juga disebut sebagai baju penyelamatan atau baju bertahan hidup, adalah pakaian pelindung seluruh tubuh yang dirancang khusus untuk menjaga pemakainya tetap mengapung di perairan terbuka.

Memahami Apa Itu Immersion Suit

Fungsi utamanya adalah melindungi dari hipotermia dan kondisi lingkungan ekstrem, terutama di air dingin.

Peran dan Fungsi

Immersion suit dibuat agar tidak ada bagian tubuh pemakai yang terpapar. Dilengkapi tudung pelindung untuk kepala dan wajah, serta sarung tangan pelindung.

Biasanya berwarna oranye atau merah, keduanya fluoresen untuk memudahkan tim penyelamat menemukan pemakai. Tanggung jawab perwira kedua kapal adalah memastikan pemeriksaan rutin terhadap peralatan keselamatan jiwa darurat, termasuk jumlah, lokasi, dan fungsi immersion suit serta alat bantu termal.

Material dan Jenis

Immersion suit umumnya terbuat dari neoprene, bahan karet yang tahan air dan mampu menahan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin.

Ada tiga jenis immersion suit dengan fungsi khusus:

  1. Untuk Nelayan Trawl: Digunakan oleh nelayan yang bekerja di suhu ekstrem dan harus selalu memakai immersion suit untuk keselamatan jika jatuh ke laut.
  2. Sesuai SOLAS: Wajib di kapal, perahu, dan platform lepas pantai seperti rig minyak dan gas.
  3. Tiup (Inflatable): Tidak menutupi seluruh tubuh, hanya bagian tangan dan kaki yang dilengkapi bagian tiup untuk daya apung. Lebih mudah dibawa dan dikenakan dalam keadaan darurat.

Beberapa immersion suit premium dilengkapi senter, peluit, dan tali pengaman (“buddy line”) untuk menghubungkan pemakai dengan orang lain, mencegah terpisah dari kelompok.

Persyaratan SOLAS dan Fitur Tambahan

Regulasi SOLAS menetapkan kriteria ketat untuk desain dan fungsi immersion suit. Personel kapal harus merujuk pada Fire Control Plan (FCP) sebagai bagian dari induksi kesehatan dan keselamatan awal untuk mengetahui jenis immersion suit yang tersedia.

Ketentuan utama meliputi:

  • Kapal harus memiliki immersion suit yang cukup, dengan tambahan untuk penjaga di anjungan.
  • Tidak ada persyaratan untuk immersion suit diisolasi atau dapat dipakai dengan jaket pelampung, tetapi harus memberikan daya apung yang cukup.
  • Harus terbuat dari bahan tahan air dan berwarna merah atau oranye internasional.
  • Harus dapat dikenakan dalam dua menit tanpa bantuan.
  • Pemakai harus mampu melompat dari ketinggian minimal 4,5 meter ke air tanpa cedera atau kerusakan pada immersion suit.
  • Harus menutupi seluruh tubuh kecuali wajah, dengan tangan tertutup kecuali sarung tangan terpasang permanen.
  • Harus dilengkapi dengan strip pita retro-reflektif.
Kesimpulan

Immersion suit adalah peralatan keselamatan penting untuk siapa pun yang bekerja atau beraktivitas di perairan terbuka.

Dengan memahami jenis, fungsi, dan persyaratan SOLAS, kita dapat memastikan penggunaan immersion suit yang efektif dalam situasi darurat, melindungi nyawa dari bahaya hipotermia dan kondisi ekstrem lainnya.