Dalam menjaga keselamatan di lingkungan sekitar, alat pemadam api ringan (APAR) menjadi salah satu perlengkapan wajib. Namun, tidak semua orang memahami perbedaan masing-masing jenis APAR.
Artikel ini akan membahas secara detail mengenai dua jenis fire extinguisher yang biasa dipakai, yaitu APAR cartridge dan stored pressure.
Mari kita bedah perbedaan keduanya sehingga Anda dapat menyeleksi alat pemadam paling pas untuk kebutuhan Anda.
APAR Sistem Cartridge
APAR cartridge adalah jenis alat pemadam api ringan (APAR) yang menggunakan tabung cartridge terpisah untuk menyimpan gas bertekanan. Gas tersebut berfungsi sebagai pendorong media pemadam api ketika APAR diaktifkan.
Jenis-Jenis Cartridge pada APAR
- Cartridge CO2: Jenis cartridge yang paling umum digunakan, mengandung gas karbon dioksida yang sangat efektif untuk memadamkan api kelas B (minyak ataupun cairan yang mudah terbakar) dan kelas C (peralatan listrik).
- Cartridge Nitrogen: Memakai gas N2 sebagai pendorong, cocok untuk berbagai jenis media pemadam api.
APAR Stored-Pressure
APAR stored-pressure adalah tipe fire extinguisher yang menyimpan gas pendorong dan media pemadam api dalam satu tabung. Gas pendorong, biasanya nitrogen, selalu bercampur dengan media pemadam api sehingga siap digunakan kapan saja.
Perbedaan APAR Cartridge dan Stored-Pressure
| Fitur | APAR Cartridge | Apar Stored-pressure |
|---|---|---|
| Penyimpanan Tekanan | Tabung terpisah | Dalam satu tabung |
| Gas Propelan | Gas dari cartridge mendorong media pemadam | Gas yang sudah tercampur dengan media langsung keluar |
| Keunggulan | Tekanan stabil, mudah diisi ulang | Operasi sederhana, biaya awal lebih rendah |
| Kekurangan | Proses pengaktifan lebih rumit, desain lebih kompleks | Tekanan bisa berkurang seiring waktu, sulit diisi ulang sendiri |
Kesimpulan
Pilihan antara APAR cartridge dan stored-pressure tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kebakaran yang sering terjadi, anggaran, dan kemudahan perawatan.
APAR cartridge menawarkan tekanan lebih stabil serta gampang diisi ulang, sedangkan APAR stored-pressure lebih sederhana dalam pengoperasian.
Tips Memilih APAR:
- Konsultasikan dengan ahli: Tanyakan kepada ahli atau penyedia layanan pemadam kebakaran untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.
- Perhatikan jenis kebakaran: Pilih yang sesuai dengan jenis kebakaran yang mungkin terjadi di lingkungan Anda.
- Cek label: Pastikan memiliki label yang jelas mengenai jenis media pemadam api dan cara penggunaannya.
- Lakukan perawatan rutin: Periksa tekanan, selang, dan nozel secara berkala untuk memastikan alat pemadam selalu siap digunakan.
Dengan memahami perbedaan antara kedua jenis fire extinguisher, Anda dapat menentukan alat pemadam yang paling sesuai untuk melindungi diri beserta harta benda Anda dari bahaya kebakaran.
DPI Pemadam 